Ada Konsep Interaktif di Program "Pocari Sweat Run Virtual 2020"

Salah satu sektor yang “terbunuh” akibat Pandemi Covid-19 adalah konser dan festival. Yuswohady, pengamat dari Inventure, dalam e-Book “Corona Kills Everything”, menyebutkan bahwa konser dan festival membutuhkan kerumunan massa dalam jumlah besar. By-default, bisnis ini memang “menjual kerumunan”.

Menurut Yuswohady, karena self-distancing tidak memungkinkan pada perhelatan konser maupun festival, termasuk di dalamnya event lari, maka industri ini akan betul-betul normal hanya jika vaksin penawar Covid-19 ditemukan. Salah satu penggantinya adalah event virtual seperti virtual concert atau virtual festival, dengan memanfaatkan virtual reality.

Langkah inilah yang ditempuh Pocari Sweat, minuman isotonik pengganti cairan tubuh. Dikenal dengan flagship event-nya, “Pocari Sweat Run” yang dihelat secara rutin sejak 2014, Pocari Sweat juga menghadapi tantangan untuk menggelarnya kembali di tahun ini. Padahal, “Pocari Sweat Run” merupakan event lari akbar yang kerapkal dinanti oleh masyarakat Indonesia. Terbukti, “Pocari Sweat Run 2019” yang digelar di Bandung berhasil diikuti oleh 10 ribu peserta, dimana tiketnya ludes terjual hanya dalam tempo kurang dari satu jam, alias 45 menit.

Diakui Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, situasi pandemi Covid-19 telah menggagalkan begitu banyak event lari skala kecil hingga internasional, termasuk pengadaan Pocari Sweat Run 2020 yang rencananya akan digelar di kota Bandung dan Solo. Melihat kerinduan masyarakat pencinta olah raga lari terhadap pengalaman mengikuti sebuah event lari, maka Pocari Sweat hadir dengan konsep virtual yang inovatif, “Pocari Sweat Run Virtual 2020” yang akan digelar pada 16 Agustus 2020 mendatang.

“Pada Pocari Sweat Run Virtual 2020, dipastikan pengalaman berlari virtual akan sangat interaktif layaknya event lari offline yang regular. Mulai dari adanya stretching, real time flag-off ceremony, live streaming, hingga host-interactions. Dengan demikian, peserta tidak hanya berlari sendirian, tetapi juga dapat saling berinteraksi meskipun melalui virtual. Selanjutnya, akan ada finisher package bagi seluruh peserta yang menyelesaikan larinya,” papar Puspita.

Lebih jauh ia menjelaskan, keselamatan pelari tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Pocari Sweat juga sangat mengedepankan #SafeRunning dengan mengajak 4.000 peserta yang ditargetkan mengikuti Pocari Sweat Run Virtual 2020, mengikuti protokol kesehatan pemerintah di masa Normal Baru.

Pocari Sweat Run Virtual 2020 menghadirkan dua kategori lari, yakni 5K dan 10K. Pada program kali ini, Pocari Sweat menggandeng Run ID dan JOOX sebagai partner pelaksana event dan live streaming. “Program ini juga didukung oleh Sony, Asics, Alfamart, Soyjoy, Garmin, Oakley, dan SPPOI Eminence,” lanjutnya.

Menawarkan experience atau pengalaman yang tak jauh beda dengan event offline, diungkapkan Puspita, maka para peserta yang berlari tetap akan menikmati event lari yang interaktif. Para peserta akan dipandu oleh Daniel Mananta dan Ega Maharani selaku host. Selain itu, para peserta juga akan dihibur oleh penampilan dari Diskopantera setelah sampai di garis finish.

“Pendaftaran akan mulai dibuka pada 15 Juli 2020 melalui website resmi Pocari Sweat, yaitu www.pocarisweat.id, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 175 ribu,” katanya pada hari ini (13/7) di sela-sela press conference virtual.

Agus Prayogo, Atlet Lari Nasional Indonesia, mengaku, “Saya senang sekali ketika mengetahui Pocari Sweat menggelar Pocari Sweat Run Virtual 2020 dengan konsep yang seinteraktif ini. Benar-benar memberikan standard baru untuk sebuah event lari virtual di Indonesia. Tahun ini, saya gagal mengikuti beberapa event lari karena pandemi, tentunya ada sedikit kekecewaan dan kerinduan. Saya sangat menantikan tanggal 16 Agustus nanti dan menghimbau semua pencinta lari untuk aktif berolahraga kembali dengan mengikuti acara ini. Jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan sampai bertemu di garis finish virtual!”

Antusiasme yang sama juga dilontarkan Daniel Mananta, yang akan menjadi host dari Pocari Sweat Run Virtual 2020. Dia mengatakan, “Ini pertama kalinya saya memandu sebuah event lari virtual, yang membuat saya yakin bahwa ini memang akan mirip sekali dengan event lari regular di offline. Saya akan berinteraksi dengan para peserta dan terus menyemangati mereka selama mereka berlari nanti. Untuk itu, saya akan mempersiapkan diri dengan baik karena saya sendiri sangat menanti-nantikan pengalaman baru ini.”

Sementara itu, Melanie Putria yang juga akan ikut berlari di Pocari Sweat Run Virtual 2020, mengungkapkan, “Saya sudah tidak sabar untuk ikut berlari di Pocari Sweat Run Virtual 2020. Saya akan ikut kategori 10 km. Berlari bersama 4.000 pelari lainnya di seluruh Indonesia dalam waktu yang bersamaan tapi melalui virtual, bagi saya, merupakan pengalaman baru. Apalagi ada fitur live streaming yang penuh dengan hiburan, ditambah lagi playlist spesial dan saya dapat berinteraksi dengan teman yang juga ikut serta. Jadi, dimanapun saya berlari walaupun saya berlari sendiri, rasanya akan tetap seru.”

Sahila Hisyam selaku Celebrity Runner pun juga memiliki antusiasme yang sama seperti Melanie. “Tujuan ikutan lari ini adalah untuk having fun dan yang penting selalu aktif berolah raga agar tetap sehat dan jauh dari penyakit,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)