Sebanyak kurang lebih 300 starter tercatat ikut dalam Final Kejuaraan Balap Motor 100% Banten Race Championship yang diselenggarakan Corsa, pada 17-18 September 2016. Pemilik brand mengklaim, lebih dari separuh pembalap akhirnya menggunakan ban lokal buatan Indonesia itu setelah membuktikan kelebihannya di sirkuit.
Ada 16 kelas yang dibuka untuk diperlombakan pada grand final tersebut. Di antaranya pula terdapat 3 Kelas Wajib Corsa, yaitu Kelas 130 Std Open, Kelas 130 TU Open, dan Kelas 150 TU Open. Bagi juara umum dengan jumlah poin akumulasi tertinggi, Corsa memberikan hadiah berupa sebuah sepeda motor. Posisi terbaik direbut oleh Indra Agustian dari Pandeglang yang berhasil mengumpulkan 114 poin dari Seri 1 sampai Grand Final. Untuk pemenang masing-masing seri, Corsa juga menyediakan hadiah berupa uang tunai.
Hujan deras yang mengguyur Sirkuit non-permanen Alun-Alun Pandeglang pada Minggu (18/9) itu justru dimanfaatkan untuk menguji performa Corsa R 46. Para pembalap tetap memacu memacu kuda besinya semaksimal mungkin demi mencatatkan namanya di podium pertama dengan performa Corsa R 46.
Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pembalap-pembalap berbakat di arena sirkuit juga tidak berkurang meski harus berbasah-basah hujan. Termasuk penampilanatraksi freestyler Saoki dan Marsendy dari team Soulmate Extreame Garut pada setiap break time. Freestyler ini beraksi dengan menggunakan ban Corsa Platinum R 93 Smoke colour dan aromatic. Ribuan pengunjung penasaran menyaksikan serunya ajang balap motor di Sirkuit Alun-Alun Kabupaten Pandeglang yang juga disaksikan oleh Bupati setempat, Hj. Irna Narulita.
“Kami senang Corsa diterima oleh masyarakat kota Pandeglang. Terlebih 50 persen lebih para pembalap di sini akhirnya menggunakan ban Corsa yang telah terbukti ketangguhannya,” ujar M. Zein Saleh selaku Senior Manager dari PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. Sebagai ban lokal buatan Indonesia, lanjutnya, Corsa secara konsisten mendukung dunia balap motor di tanah air.
