MIX.co.id - Herbalife Nutrition kembali menggelar program Virtual Run-nya di tahun ini, Herbalife Nutrition Virtual Run 2021. Program kali ini digelar secara virtual dan serentak di seluruh Asia Pasifik pada Oktober ini. Sebelumnya, tahun 2020 lalu, Herbalife Nutrition Virtual Run 2020 berhasil diikuti oleh 14.000 peserta dengan menempuh jarak total hampir 600.000 kilometer di seluruh Asia Pasifik.
Diungkapkan Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, event Herbalife Nutrition Virtual Run 2021 tahun ini diselenggarakan untuk mendukung progam kampanye ‘Get Moving with Good Nutrition’, yang bertujuan untuk menginspirasi masyarakat agar mengadaptasi gaya hidup sehat dan aktif, serta mendorong komunitas agar saling mendukung dalam meningkatkan aktivitas gaya hidup sehat.
Dalam rangkaian kampanye “Get Moving with Food Nutrition”, Herbalife menghadirkan kegiatan senam secara virtual dan nutrition talk. “Semua aktivitas tersebut kami rancang untuk memulai kembali nutrisi positif dan kebiasaan hidup sehat dan aktif bagi masyarakat di Indonesia,” lanjut Andam.
Lebih jauh ia menerangkan, Herbalife Nutrition Virtual Run 2021 dimulai pada 1 Oktober hingga 31 Oktober 2021. Ada sejumlah kategori yang dapat dipilih. Mulai dari Kategori Perorangan untuk 5km, 20km, 50km, dan 100km; serta Kategori Tim (dengan total 5 peserta per timnya), untuk 20km, 50km, 100km, 200km, dan 500km.
Sepanjang Virtual Run 2021, Herbalife juga menggelar program pelatihan e-Bootcamp, yaitu program pelatihan lari intensif yang akan dipandu oleh pelatih khusus olahraga lari dan Tim ahli nutrisi Herbalife Nutrition untuk mendukung peserta dalam mencapai tujuan larinya.
“Setelah menyelesaikan Virtual Run, para peserta akan menerima medali finisher Herbalife Nutrition Virtual Run 2021 dan sertifikat elektronik. Selain itu, di kegiatan ini akan diadakan juga program donasi, di mana sebagian dari hasil penjualan akan didonasikan ke Herbalife Nutrition Foundation untuk membantu anak-anak program Casa Herbalife Nutrition di Asia Pasifik,” urainya.
