Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) memang telah mengubah iklim persaingan bisnis di Tanah Air. Termasuk, iklim bisnis di segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk senantiasa memperkuat strategi guna menghadapi pertarungan bisnis di era MEA.
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang menaungi 30 ribu pengusaha wanita di Indonesia—dimana 85%-nya adalah berskala UMKM—memiliki komitmen untuk selalu mendukung para anggotanya agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik. Antara lain, membantu mempromosikan produk-produk UMKM—yang notabene anggota IWAPI—agar tak kalah bersaing dengan produk dari negara lain.
Salah satu wujud dukungan IWAPI adalah dengan menggelar kegiatan fashion show bertajuk “Fashion Symphony 2017”. Lebih dari 50 pelaku usaha UMKM di Jakarta Selatan terlibat pada kegiatan tersebut. Dijelaskan Indira Hadi, Koordinator Acara Fashion Symphony 2017, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh IWAPI Jakarta Selatan dengan menggandeng Sari Ayu Martha Tilaar.
“Saat ini, IWAPI Jakarta Selatan memiliki 200 anggota. Fashion Symphony 2017 adalah kegiatan yang pertama kali digelar oleh IWAPI Jakarta Selatan. Melalui kegiatan ini, kami berharap anggota IWAPI di seluruh Indonesia termotivasi untuk memiliki semangat yang sama dalam mendukung peranan wanita sebagai penggerak perekonomian,” tegas Indira.
Sementara itu, ditambahkan Ketua DPC IWAPI Jakarta Selatan Julie Laiskodat, IWAPI dan Sariayu memiliki misi yang sama, yakni senantiasa menyebarkan semangat kewirausahaan agar perempuan Indonesia dapat mandiri secara ekonomi dan bersaing di era MEA.
“Jenis usaha dari para anggota IWAPI terhitung beragam, antara lain garmen, fashion, kosmetik, kuliner, hingga spa. Lewat kegiatan Fashion Symphony 2017, kami memberikan kesempatan kepada kepada anggota IWAPI untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan hasil karya mereka. Kami juga berterima kasih atas dukungan Sariayu atas terselenggaranya acara ini,” tutup Julie.