Dukungan Herbalife untuk Sport Tourism di Bali

Belasan anak-anak berpakaian khas Bali tampak sangat antusias menyambut para pelari yang melintas. Sambil bersorak menyerukan “Herbalife, Nutrition”, mereka terlihat riang menyambut ribuan pelari fun run lima kilometer yang melewati mereka. Di lintasan berikutnya, pelari dapat menjumpai Barong Bali yang menari dengan iringan gamelan Bali.

Pagi itu, hajatan besar “Herbalife Bali International Triathlon 2018” memang tengah berlangsung di Pantai Mertasari, Sanur, Bali. Digelar hari ini (21/10), kompetisi triathlon itu diikuti oleh 2.250 peserta yang datang dari 29 negara di dunia. Ada tiga kategori utama yang dihadirkan pada kompetisi itu, yakni Olympic Distance Course (Renang 1.5km, Sepeda 40km, Lari 10km), Sprint Distance Course (Renang 500m, Sepeda 20km, Lari 5km), dan 5km Fun Run.

Dijelaskan Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, dari tahun ke tahun, minat peserta semakin besar untuk mengikuti event ini. Pada penyelenggaraan Herbalife Bali International Triathlon 2018 ini tercatat peningkatan jumlah peserta hingga mencapai 39% dibanding tahun lalu.

“Tahun ini, peserta sangat antusias. Begitu pendaftaran dibuka, dalam kurum waktu dua minggu, tiket larinya langsung sold out. Ini membuktikan bahwa masyarakat sudah tertarik dengan triathlon. Yang lebih menarik, peserta yang ikut kali ini bukan hanya mereka yang telah ikut tahun lalu. Akan tetapi, mereka juga membawa serta junior dan keluarga mereka,” papar Andam di sela-sela press conference Herbalife Bali International Triathlon 2018 pads hari (21/10) di Pantai Mertasari, Sanur, Bali.

Lebih lanjut Andam menjelaskan bahwa perhelatan tahunan ini juga bekerja sama dengan Race Management, Pemerintah Daerah, Kepolisian, Yayasan Pembangunan Sanur, dan pihak keamanan adat. “Selain mendukung gaya hidup sehat dan aktif, event ini juga menjadi upaya kami dalam menjalankan sport tourism,” ungkap Andam, yang menyebutkan bahwa Herbalife sudah menjadi sponsor utama ‘Herbalife Bali International Triathlon 2018’ selama empat tahun terakhir.

Dijelaskan Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Yayasan Sanur, selama penyelenggaraan Herbalife Bali International Triathlon 2018, hunian hotel, restoran, dan tempat-tempat wisata di Sanur memiliki tingkat okupansi dan kunjungan yang tinggi. “Event sport tourism ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan, sehingga bisa menjadi economic driven di Sanur,” ungkapnya.

Ia pun mencontohkan bagimana di masa low season di bulan Oktober ini, biasanya tingkat okupansi hotel di Bali hanya 70%. “Sekarang, hampir semua hotel di Sanur penuh. Itu artinya, ada peningkatan 20% jika dibandingkan periode di luar event triathlon ini.
Dan, 80% peserta event ini adalah wisatawan di luar Bali,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait antusias peserta, menurut Race Director Herbalife Bali International Triathlon 2018 Didit Dardityo, Herbalife masih mempertimbangkan penambahan jumlah peserta. Tahun 2018 ini saja, Herbalife sudah menambahkan 200 peserta dibandingkan tahun lalu.

“Untuk tahun depan, kami masih akan mempertimbangkan akan ada penambahan atau tidak. Sebab, kami tetap akan mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan para peserta. Kemungkinan, untuk tahun depan, kami akan menambahkan kategori kids dan memperluas umur. Karena, ada banyak yang mau ikutan dari berbagai usia,” tutur Didit.

Sejatinya, diyakini Andam, program ini sejalan dengan komitmen Herbalife guna menjadikan dunia lebih sehat dan bahagia melalui penyediaan kebutuhan akan nutrisi yang baik dan mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui asupan nutrisi tepat dan olahraga yang seimbang. “Dukungan kami ini juga guna mendorong perkembangan olahraga triathlon di Indonesia dan ajang pencarian bibit baru atlit triathlon nasional agar kelak dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ucap Andam.

Di akhir acara, Herbalife pun menutupnya dengan pengumuman para pemenang lomba Triathlon. Pada kategori Olympic Distance Course Pria, Triatlit asal Amerika Serikat, Andrew Keily berhasil merebut gelar juara dengan catatan waktu 01:58:46. Juara kedua ditempati oleh Blake Kappler dari Australia dengan catatan waktu 02:03:11. Sementara untuk juara ketiga, diduduki oleh Jauhari Johan dari Indonesia dengan catatan waktu 02:08:57.

Sementara dalam kategori Olympic Distance Course wanita, triatlit asal Inggris Rosanna Bille, berhasil meraih gelar juara dengan catatan waktu 02:21:45. Disusul urutan kedua Eva Desiana dari Indonesia dengan catatan waktu 02:32:38, dan urutan ketiga ditempati oleh Sarah Costeira asal Portugal dengan catatan waktu 02:42:09.