Edukasi Coworking Space Lewat COWORKFEST 2017

Business Challenge

Konsep coworking space baru berkembang di Indonesia dalam lima tahun terakhir menyusul maraknya fenomena profesional muda, atau pemilik startup yang memilih bekerja tidak di sebuah kantor resmi, melainkan di sebuah ruang kerja sewa di tengah kota yang hanya bermodalkan fasilitas wifi dan laptop.

Coworking space adalah ruang kerja bersama yang pada umumnya disewa oleh startup berbujet terbatas. Sejatinya, coworking space muncul sebagai alternatif dari ruang di gedung perkantoran yang tarif sewanya relatif mahal.

Mengingat efektivitasnya, kian hari coworkingspace kian populer. Dan seiring dengan berkembangnya komunitas bisnis start up, maka para penggiat Coworking Space merasa berkepentingan untuk mempopulerkan konsep ruang bekerja ini kepada para start up.

Menurut data Center for Human Genetic Research, pada 2020 terdapat lebih dari 13 ribu startup di Indonesia, meningkat sangat signifikan dibandingkan sekita 2 ribu startup pada 2016—padahal angka ini merupakan jumlah tertinggi di Asia Tenggara.

Guna menularkan “virus” coworking space, komunitas Coworking Indonesia menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar program COWORKFEST 2017. Objektifnya, tentu saja untuk memperkenalkan ke masyarakat luas tentang apa itu coworking space.

Menurut Andi Saptari, Ketua COWORKFEST 2017, sebagian besar masyarakat di Indonesia mengenal coworking space hanya sebagai tempat bekerja. “Melalui COWORKFEST, harapannya masyarakat dapat lebih paham bahwa di sana ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan seperti workshop, sharing, talk show, membangun jejaring, bahkan memperoleh permodalan, sehingga kita bisa berkomunitas, berkolaborasi, dan saling terhubung satu sama lain,” paparnya.

Komunitas coworking space terdiri dari para pelaku startup, freelancer, profesional, hingga perusahaan-perusahaan yang menempatkan staff-nya di coworking space. Kini, coworking space pun sudah menjelma menjadi elemen penting dalam ekosistem kewirausahaan dimana kebutuhan berkantor bersama tercipta lantaran mereka enggan menghabiskan waktu berjam-jam di kemacetan lalu-lintas.

Program COWORKFEST 2017 presented by BRI ini digelar di Taman Menteng, Jakarta Pusat, selama dua hari (25-26 November). Event ini merupakan ajang edukasi khalayak—terutama start up, freelancer dan kalangan profesional—tentang apa dan bagaimana sebuah coworking space bekerja. "Kami memilih Taman Menteng karena ingin mengaktifkan ruang publik (activating public space), karena di situlah masyarakat (community) berkumpul,” kata Andi Saptari.

Insight & Activation

Kemeriahan acara sudah terasa sejak pukul 09.00 WIB pagi. Jejeran booth dan panggung memadati areal taman. Para pengunjung umumnya kalangan millennials dan entrepreneur muda dari berbagai sektor bisnis informal. Mereka dapat merasakan pop-up coworking di tengah taman, aneka workshop, panel diskusi, talkshow, curated local market, coffie & foodie market, musik, dan aktivitas lain.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)