Industri kecantikan di Indonesia nyaris tak pernah sepi. Hal itu ditunjukkan dengan kian maraknya para pemain--baik asing maupun lokal--yang bertarung di pasar kecantikan nasional. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, pasarnya terus bertumbuh double digit. Bukti lainnya terungkap dari data Kemententerian Perindustrian, yang menunjukkan nilai ekspor produk kosmetik Indonesia di tahun 2015 mencapai US$ 818 juta atau setara Rp 11 triliun. Sementara itu, nilai impor pada tahun yang sama mencapai US$ 441 juta. Tak heran, jika industri kosmetik juga menjadi salah satu sektor industri dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
Bagaimana dengan kondisi pasar kecantikan nasional di tahun ini? Geliat pasar kecantikan di Indonesia, salah satunya dapat dilihat dari pameran atau expo industri kecantikan yang sedang dihelat. Pameran kecantikan terbesar di Indonesia, Cosmobeauté Indonesia, tentu dapat menjadi salah satu parameternya.
Tahun 2017 ini, pameran Cosmobeauté Indonesia dihelat untuk yang ke-12 kalinya, yakni pada 12-14 Oktober 2017 di Jakarta Convention Center. Sebagai platform paling terpercaya di Indonesia, Cosmobeauté Indonesia menghadirkan inovasi kecantikan terbaru dari seluruh dunia, dan mengumpulkan para profesional kecantikan dari Indonesia dan negara-negara tetangga guna mengembangkan bisnis kecantikan.
Dikatakan Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan, Kementrian Perindustrian E. Ratna Utarianingrum, “Pameran Cosmobeaute´ Indonesia 2017 dapat menjadi ajang promosi dan penyebaran informasi atas berbagai produk kosmetik yang dihasilkan oleh industri dalam negeri. Industri kosmetik nasional memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh negara lainnya. Pameran Cosmobeaute´ Indonesia 2017 diharapkan menjadi bisnis yang menjanjikan bagi industri kecantikan dan jasa kecantikan."
Tahun ini, Cosmobeauté Indonesia 2017 berhasil mengumpulkan lebih dari 280 peserta pameran (eksibitor) dari 12 negara, termasuk China, Jerman, Hong Kong, Indonesia, Italia, Korea, Malaysia, Polandia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat. Sementara itu, beragam produk dan teknologi kecantikan dihadirkan di pameran tersebut. Mulai dari produk perawatan kulit, kosmetik dan makeup, teknologi estetika, peremajaan kulit, penghapus tato, face lifting & whitening, produk perawatan rambut, dan masih banyak lagi.
Ditambahkan Juanita Soerakoesoemah, Managing Director PT Prakarsa Sinergi Utama selaku penyelenggara pameran Cosmobeaute´ Indonesia, di tahun ini Cosmobeauté Indonesia juga meningkatkan pameran dengan menggelar Beauté Meeting, yakni program mempertemukan para pelaku bisnis (matchmaking bisnis) melalui "Program Fly-In".
"Program matchmaking bisnis, Beauté Meeting, secara khusus mengakomodasi buyers dalam dan luar negeri untuk bertemu produsen produk internasional dan lokal serta distributor merek secara tatap muka selama tiga hari pameran untuk menemukan calon mitra bisnis mereka. Program ini terbukti berhasil selama lebih dari 10 tahun dengan banyak pertemuan efektif antara buyers dan peserta pameran berdasarkan komentar masukan mereka," yakin Juanita.
Selain menyediakan platform yang solid bagi perusahaan kecantikan untuk meningkatkan eksposur mereka ke pasar, Cosmobeauté Indonesia 2017 juga menghadirkan sederet program menarik, seperti pemberian penghargaan Beauty Icon Indonesia, lomba make up, hair show, workshop, dan seminar kecantikan.
“Cosmobeauté Indonesia akan terus memperbaiki diri dengan bergandengan tangan dalam meningkatkan industri kecantikan Indonesia, seperti halnya pameran-pameran lainnya di Vietnam, Myanmar, dan Malaysia. Kami berharap dapat memfasilitasi lebih banyak peluang bisnis sambil secara bersamaan memberikan semangat baru bagi industri kecantikan,” tandas CP Saw, Pendiri Cosmobeauté.
