Bali memang selalu memiliki magnit besar bagi penyelenggaraan event-event internasional. Hampir setiap bulan, selalu ada event-event akbar dihelat di sana. Agustus tahun ini misalnya, usai digelarnya kegiatan triatlon (lari, renang, dan sepeda) berskala internasional di Bali, akan kembali digelar lomba lari internasional "Maybank Bali Marathon” pada 28 Agustus 2016.
Pada “Maybank Bali Marathon” yang tahun ini memasuki perhelatan kelima ini, lebih dari 7.000 peserta dari 43 negara telah melakukan registrasi. Termasuk, dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa, Australia dan berbagai negara Asia lainnya serta para penggemar olah raga lari di Indonesia yang terus bertumbuh pesat hingga saat ini.
Sejalan dengan meningkatnya animo MBM 2016, panitia pun sudah menambahkan kuota sekitar 40% untuk pendaftaran peserta umum. Hasilnya, seluruh slot baik di nomor Full Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), 10K, dan lomba lari anak (children sprint) telah mencapai kuota kurang dari lima hari, sejak masa registrasi dibuka untuk umum pada 15 April 2016.
Demi mengantisipasi meningkatnya peserta, terutama untuk faktor kenyamanan dan keamanan, panitia telah mendesain pengadaan kantong-kantong barisan pelari dan mengatur urutan start berdasarkan kategori lomba.
MBM juga mencatat peningkatan peserta di kategori full marathon, dari jumlah 405 peserta yang finish (finisher) pada 2012 telah meningkat lebih dari 100% mencapai 890 finisher pada 2015. Jumlah finisher Full Marathon pada 2016 diproyeksikan akan lebih meningkat lagi, mengingat jumlah peserta di kategori ini telah mencapai lebih dari 2.000 peserta pada tahun ini.
MBM 2016 juga tercatat menjadi lomba lari pertama di Indonesia yang akan menggunakan aplikasi smartphone berbasis GPS (Android dan iOS), dimana lokasi pelari dapat dimonitor secara real time oleh penonton maupun peserta lainnya. Aplikasi smartphone “Event Tracking” Maybank Bali Marathon dari MyLaps itu akan memeriahkan perlombaan. Sebab, untuk pertama kalinya penonton dapat memonitor dimana para pelari berada dan dapat memilih tempat untuk memberikan semangat. Melalui aplikasi itu, anggota keluarga dan teman juga dapat memperkirakan kapan pelari akan sampai pada garis finish.
Selain itu, panitia juga dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk meningkatkan standard keamanan pelari. Aplikasi tersebut telah digunakan di lomba lari terkenal di dunia, seperti Rotterdam, Barcelona, Rock‘n Roll Madrid, dan Hong Kong Marathon.