The Best Brand Loyalty Activation
Indonesia's Most Experiential Brand Activation 2017
Guna merayakan anniversary yang ke-60 yang jatuh pada 2016, Bank Danamon menggelar Festival Buah Durian yang ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada awak media dan nasabah loyalisnya. Konsep tersebut diusung karena Manajemen Bank Danamon menginginkan momentum perayaan anniversary yang ke-60 secara lebih unik dan menarik. Artinya, bukan dengan eventmetoo atau event kebanyakan yang dilakukan brand atau korporat saat ini. Melalui event tersebut, Bank Danamon ingin memberikan experience khusus kepada audience-nyadalam suasana keakraban yang hangat dan santai.
Menurut Elisa Majasari Halim, SVP Head of Transaction Banking ProdukDanamon, melaluievent ini, Bank Danamon menghadirkan beragam jenis buah durian serta makanan olahan berbasis durian dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Pakar buah durian juga dihadirkan guna memperkaya wawasan pengunjung terhadap buah kebanggaan Asia Tenggara ini.
Venue dibentuk seperti suasana pesta kebun dengan centre peace tenda terbuka beratap plastik sehingga ketika malam tidak hujan, hadirin bisa melihat langit berhias bintang. Mengambil tempat di The Garden (halaman) kompleks gedung Sampoerna Strategic Square (Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan) yang asri, acara ini menarik banyak perhatian publik, terutama karyawan yang berkantor di area tersebut. Bahkan, replika durian raksasa yang terbelah langsung menarik perhatian undangan karena diletakkan persis di tengah-tengah area (eye centre). Sementara, di sebelah kiri kedatangan, diletakkan tenda D-Cash dan MobileBranch Danamon.
Juri Adi Wijaya menilai sebagai sebuah eventanniversary, pesta buah durian, cukup unik dan berkesan casual. Konsepnya juga sangat konsisten dengan konten Pesta Durian yang merupakan ikon konsep utama. Sementara itu, menurut juri Peni Zulandari, penggunaan simbol 'durian' yang berbau dan banyak dilarang dibawa di kendaraan, justru malah mendatangkan banyak pengunjung. “Danamon cukup berani keluar dari kebiasaan industri perbankan,” katanya.
