Penetrasi vitamin anak terhadap jumlah anak di Indonesia masih di angka 40%. Meski tercatat masih rendah, namun pertumbuhan vitamin anak tiap tahunnya di pasar vitamin nasional selalu double digit. Bahkan, jika dibandingkan vitamin orang dewasa, pertumbuhan vitamin anak jauh lebih menjanjikan pasarnya. Terbukti, dari total nilai bisnis vitamin di Indonesia yang mencapai lebih dari Rp 1 triliun, 60% dikontribusi oleh produk vitamin anak. Sedangkan sisanya, 40%, dikontribusi oleh produk vitamin orang dewasa.
Diakui Sinteisa Sunarjo, Deputy Marketing Director PT Kalbe Farma Tbk., rendahnya tingkat penetrasi vitamin anak merupakan alasan mengapa Kalbe lewat produknya, Cerebrofort, rutin menggelar edukasi kepada orangtua--terutama para ibu sebagai penentu pembelian produk vitamin anak.
"Sebagai produk vitamin anak yang menyasar usia satu tahun ke atas, kami sadar bahwa edukasi tentang pemenuhan vitamin terkait tumbuh kembang anak, sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, tahun ini kami menggelar program Golden Kids & Mom Expo 2016. Program ini sebagai wujud dukungan dan edukasi berkelanjutan kepada orang tua, terutama ibu, agar mereka semakin mengerti kebutuhan nutrisi dan stimulasi dalam proses tumbuh kembang anak," ungkap Sinteisa.
Program yang digelar mulai awal September hingga akhir November 2016 itu, ditambahkannya, dikemas dalam format roadshow di enam kota. Yaitu, diawali di Mal Living World Tangerang yang sudah berlangsung pada 2-4 September, Mal Grand Metropolitan Bekasi, DMall Depok, Festival Citylink Bandung, Hartono Mall Yogyakarta, Level 21 Denpasar, dan ditutup di perhelatan Indonesia Mother & Baby Expo 2016 di Jakarta. "Pemilihan sejumlah kota penyangga ibukota itu, karena edukasi terhadap tumbuh kembang anak masih sangat dibutuhkan di sana," katanya beralasan.
Ada empat rangkaian aktivasi seru yang disajikan di program "Cerebrofort Golden Kids & Mom Expo 2016". Pertama, kegiatan talkshow yang dapat diikuti oleh para orangtua, terutama ibu. Pada talkshow yang mengusung tema Kiat-Kiat Tumbuh Kembang Optimal bagi Anak, Cerebrofort menghadirkan dokter spesialis anak dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Antara lain, pada event awal di mal Living World Tangerang, Cerebrofort menghadirkan dr. Otty Mitha Sp.A MARS dan Ulul Albab, SpOG, yang merupakan Pengurus IDI Pusat.
"Kami memang sejak lama menjalin kerja sama dengan IDI untuk mengedukasi para orangtua terkait tumbuh kembang anak. Termasuk, pada rangkaian kegiatan kali ini, kami pun bekerja sama dengan IDI," tandas Sinteisa.
Kedua, pada program tersebut digelar juga pemilihan cover cilik Majalah Sang Buah Hati, sebagai bukti nyata bahwa anak dengan tumbuh kembang optimal memiliki koordinasi kerja otak yang baik dalam mengatur proses berpikir dan emosi, sehingga dapat beraksi di depan kamera dan khalayak ramai.
Ketiga, di program tersebut disajikan arena permainan anak. Dimulai dari area Golden Kids dengan aneka wahana seru untuk menstimulasi perkembangan kognitif, fisik, dan sosial emosional si kecil. Golden Labirynth untuk stimulasi kecerdasan dan konsentrasi. Puzzle War, arena untuk menstimulasi kerja sama anggota tubuh (mata-otak-tangan) dalam memecahkan masalah. Golden Baloon Castle untuk menstimulasi motorik. Marine Park unuk menstimulasi imajinasi mengenal satwa lautan luas.
Keempat, ada area display produk Cerebrofort dengan aneka tawaran gimmick dan hadiah yang menarik. "Pada area booth Cerebrofort ini, kami menghadirkan dua varian, yakni syrup untuk anak usia satu tahun ke atas dan gummy untuk anak usia tiga tahun ke atas," paparnya.
Diterangkan Sinteisa, untuk varian gummy yang diluncurkan sejak tiga tahun lalu, pertumbuhannya sangat signifikan. "Pertumbuhan penjualan Cerebrofort varian gummy bisa mencapai lebih dari 100% tiap tahunnya. Bahkan, saat ini, porsi antara varian syrup dan gummy sudah sama, 50:50," urainya.
