Safety Riding Campaign Shell Menyasar Siswa Sekolah Dasar
Ini cara PT. Shell Indonesia mempersiapkan dan merangkai program PR Safety Riding agar sesuai target. Satu bulan sebelum acara “Shell Road Safety Competition 2015”, target audience (tahun ini adalah 30 sekolah dasar di Jakarta), mendapatkan bimbingan persiapan. Materi edukasi yang disampaikan mencakup pengenalan rambu-rambu lalu lintas dan perilaku berlalulintas yang baik.
Kampanye Shell Road Safety Compentition 2015 ditandai dengan lomba di KOTA SHELL. Sebuah permainan dan simulasi kota tertib berlalu lintas dengan banyak rambu lalu lintas. Para peserta yang masuk ke kota tersebut harus melalui lima pos permainan dan mengerjakan tantangan yang disajikan. Lima sekolah yang dinobatkan sebagai pemenang dijanjikan hadiah dalam bentuk pelatihan belajar efektif dan pembelajaran tentang keselamatan berlalu lintas.
Tercatat sebanyak 300 pelajar dari 30 Sekolah Dasar di DKI Jakarta, berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (16/12) kemarin.Para pelajar kelas 4 hingga kelas 6 dari berbagai sekolah dasar di lima wilayah DKI Jakarta ini, mengikuti serangkaian kegiatan edukasi selama satu hari, guna penanaman kesadaran pentingnya berperilaku tertib dengan mengedepankan aspek keselamatan di jalan raya yang dikemas melalui kompetisi edukatif.
Diluncurkan sejak tahun 2009, Shell Road Safety Competition merupakan program tahunan ajang kompetisi-edukatif keselamatan di jalan. Target audiensnya pelajar Sekolah Dasar (SD) di wilayah DKI Jakarta, dijalankan melalui kerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Korlantas Mabes Polri, juga Kantor Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Propinsi DKI Jakarta. Shell Road Safety Competition merupakan salah satu program investasi sosial Shell Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan di jalan dan tertib berlalu lintas sejak usia dini.
Melalui program ini, seperti diungkapkan oleh Haviez Gautama, GM External Relations, PT Shell Indonesia mendukung upaya pemerintah yang berusaha menurunkan tingkat kecelakaan fatal di jalan raya. Kampanye sekaligus dimaksudkan untuk memberi dukungan terhadap WHO (World Health Organization) yang menelurkan program Dasawarsa Aksi untuk Keselamatan di Jalan, atau the Decade of Action for Road Safety 2011-2020 melalui aksi nyata.
Tingkat kecelakaan fatal di jalan raya menjadi perhatian Pemerintah dan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari WHO Global Status Report yang dirilis bulan Oktober 2015 lalu, sebanyak 1,25 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan fatal di seluruh dunia, kendati terdapat peningkatan dalam perilaku tertib dan upaya keselamatan di jalan raya.
Dalam laporan itu, WHO memprediksi bahwa untuk Indonesia, tingkat kecelakaan fatal yang terjadi di tahun 2013 tak kurang dari 15,3 kejadian untuk setiap 100 ribu populasi. Dijelaskan pula di sana bahwa secara ekonomi kecelakaan fatal di jalan raya ini, telah membuat PDB Indonesia hilang sebesar 2,9 – 3,1 persen tiap tahunnya.
“Shell menyadari sepenuhnya bahwa semua pihak harus melakukan aksi nyata untuk mencegah terjadinya kecelakaan fatal di jalan, yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia,”ujar Iip Sufriza, Corporate HSSE Manager PT Shell Indonesia. Kompetisi edukatif ini, lanjutnya, sejalan dengan target Sustainable Development Goal yang mencanangkan untuk mengurangi 50% kematian di jalan raya hingga 2020.
“Pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kalangan perusahaan. Kami berharap, inisiatif seperti yang dilakukan Shell ini, dapat membantu mewujudkan Indonesia yang lebih baik dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” Andriyansah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberi apresiasi. *