Mengusung tema "Menebar Nilai Kebudiluhuran untuk Negeri", Universitas Budi Luhur (UBL) kembali menggelar program "Orientasi Pendidikan" (Ordik) selama tiga hari, 3-5 September 2018 ini di kampus UBL, Jakarta. Brury Trya Sartana, MM.MKom, Direktur Kemahasiswaan, Karier, dan Alumni UBL dipercaya sebagai Ketua Pelaksana Ordik dan Inagurasi UBL 2018.
Dijelaskan Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Dr. sc. agr. Ir. Didik Sulistyanto, program Ordik diikuti oleh seluruh mahasiswa baru UBL dan Akademi Sekretaris Budi Luhur, yang jumlahnya mencapai 1.339 orang.
"Selama tiga hari di kampus, mereka kami tanamkan nilai-nilai kebudiluhuran. Harapannya, selepas lulus dari kampus, mereka tidak hanya menjadi insan yang cerdas. Akan tetapi, juga memiliki budi pekerti luhur," papar Prof. Didik.
Program Ordik Universitas Budi Luhur juga dihadiri oleh Irjen Ali Djuhardi selaku Deputi BNN, Rajiah Salsabilla yang merupakan mahasiswa FTI yang juga atlet Wall Climbing peraih Juara Emas Asian Games 2018, serta Rahmah Wulan yang merupakan mahasiswa Fikom Atlet Sepakbola Putri Asian Games 2018.
Pada kesempatan itu, lanjut rektor, UBL juga akan menanamkan sekaligus meningkatkan semangat kreativitas dan inovasi dari mahasiswa. Kreativitas dan inovasi mereka akan digiring ke taktikal. Ia mencontohkan, selama tiga hari, mahasiswa didorong untuk kreatif dan berinovasi lewat kompetisi yel-yel, performa antar fakultas, hingga kompetisi foto dan video.
Menariknya, Ordik UBL dikemas secara fun dengan menghelat event puncak Inagurasi pada hari ini (6/9) di Dunia Fantasi (Dufan), Jakarta. Lebih dari 1.300 mahasiswa baru UBL mengikuti inagurasi di Dufan, sebagai tanda diresmikannya mereka sebagai mahasiswa UBL. Pads kesempatan itu, UBL juga memberikan Beasiswa Nusantara untuk siswa dari Pulau Nias dsn Kutai Timur.
"Program Ordik dan Inagurasi di Dufan rutin dilakukan tiap tahunnya. Begitu juga dengan program Beasiswa Nusantara, yang rutin kami lakukan sejak tahun 2000. Tahun ini, kami juga akan berencana memberikan beasiswa kepada siswa yang berasal dari daerah-daerah yang terkena gempa, seperti Lombok," papar Prof. Didik.
Sementara itu, demi mengedepankan inovasi dan kreativitas, diungkapkan Prof. Didik, UBL akan menghadirkan jabatan baru, yakni Wakil Rektor Bidang Teknologi dan Inovasi. "Ia akan membawahi berbagai hal terkait teknologi dan inovasi, seperti e-learning, mobil listrik, apliaksi mobile, dan sebagainya. Dalam waktu dekat, kami akan mengumumkan nama yang akan menjabatnya," tutup rektor.
