Gelombang pasar muslim di Indonesia sudah dimulai sejak awal tahun 2000-an. Belakangan, segmen muslim di Indonesia makin membesar. Hal itu ditandai dengan tren hijabers, busana muslim, hingga produk makanan halal yang makin marak. Bahkan, menurut Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center Euis Saedah, kesadaran masyarakat Indonesia akan produk-produk halal pun makin tinggi.
Sayangnya, lanjut Euis, aktivitas terkait isu industri yang berbasis halal belum pernah digelar di Indonesia. “Padahal, di luar negeri, konferensi dan pameran tentang industri berbasis halal sudah dilakukan. Mereka melihat pertumbuhan segmen muslim yang signifikan di dunia sebagai peluang bisnis. Oleh karena itu, negara seperti Korea, Rusia, Meksiko, Jepang, dan Spanyol misalnya, yang notabene bukan negara dengan berpenduduk muslim yang besar, telah memiliki kegiatan terkait industri halal,” paparnya.
Berangkat dari fakta itulah, akhirnya Indonesia Halal Lifestyle Center menggelar event akbar “Indonesia International Halal Lifestyle Expo & Conference 2016” (IIHLEC). Kegiatan yang baru pertama kali digelar itu, rencanannya akan diselenggarakan pada 6-8 Oktober 2016 mendatang di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
“Melalui cara ini, kami berharap Indonesia juga akan menjadi salah satu negara yang tercatat menjadi penyelenggara Halal Expo dan Conference. Tahun 2017 dan 2018, semoga saja kegiatan kami sudah masuk agenda global untuk bulan Oktober,” tambah Sapta Nirwandar, Ketua Halal Lifestyle Center.
Lantas, apa saja yang akan disajikan oleh IIHLEC 2016? Dijawab Euis, IIHLEC 2016 akan mengusung 10 sektor yang menjadi bagian dari gaya hidup halal. Ke-10 sektor yang akan menjadi show case tersebut adalah makanan, pariwisata, fashion, kosmetik, pendidikan, finansial, farmasi, media dan rekreasional, layanan kesehatan dan kebugaran, serta seni dan budaya.
Pada hari pertama misalnya, IIHLEC 2016 akan diisi dengan konferensi yang membahas tentang Halal Lifestyle: Global Trend and Business Opportunity. Pada kesempatan itu, akan ditampilkan sejumlah pakar di bidang industri halal. Acara lainnya adalah pagelaran seni budaya, seperti fashion show yang menampilkan koleksi rancangan Dian Pelangi, Deden Siswanto, El Hijab, Irna Mutiara, dan L Tru.
“Akan ada juga pemutaran film 'Kalam-Kalam Langit' dan konser musik Dwiki Darmawan & Orchestra yang akan membawakan sejumlah aransemen musik bernuansa religi. Dari seluruh rangkaian kegiatan IIHLEC 2016, kami berharap akan tercipta awareness, interest, dan desire dari para pengunjung. Syukur-syukur dapat berujung pada action,” harap Euis.
IIHLEC 2016, dituturkan Euis, merupakan agenda pertama dari Indonesia Halal Lifestyle Center, yang memang baru didirikan pada awal tahun 2016. “Ke depan, kami akan lebih giat menggelar kampanye edukasi seputar isu halal di Indonesia,” ujar Euis, yang mematok jumlah pengunjung pada even IIHLEC 2016 akan mencapai 9.000 orang dari dalam maupun luar negeri.
