Ada banyak cara yang dapat dilakukan pemerintah daerah dalam membranding kota. Salah satunya, melalui sport tourism, yang belakangan menjadi pilihan popular bagi pemerintah daerah. Tanpa terkecuali Lombok, kota yang dikenal dengan pesona alam dan pantainya.
Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Nusa Tenggara Barat yang ke-58, event lari akbar siap bertajuk "Lombok Marathon 2016" siap digelar pada 4 Desember 2016 mendatang. Lomba marathon pertama yang digelar di Lombok itu datang dari inisiatif Frank Malonda, Founder DuniaLARI.com. Sejatinya, Lombok Marathon 2016 diharapkan dapat menatik wisatawan mancanegara dan lokal untuk mengunjungi Lombok.
Mengusung konsep sport tourism, dijelaskan Ketua KONI Nusa Tenggara Barat dan Ketua Panitia Lombok Marathon 2016 Andy Hadianto, maka atmosfir keindahan pantai Senggigi, festival perkusi modern maupun tradisional, landmark berupa Islamic Center dengan iringan musik gambus, live music raggae, hingga aneka kuliner khas Nusa Tenggara Barat akan tersaji gratis pada garis fisnish.
"Sajian itulah yang membedakan event lari Lombok Marathon 2016 dibandingkan dengan event lainnya. Diferensiasi lainnya adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat akan ikut serta dalam kategori Half Marathon. Termasuk, adanya kategori Ekiden atau Estafet," ungkap Andy yang menyebutkan bahwa ada empat kategori yang dilombakan, yakni Marathon, Half Marathon, 10K dan 5K, serta Ekiden.
Istimewanya, saat ini Lombok Marathon 2016 telah meraih sertifikasi rute untuk Marathon, Half Marathon, dan 10K dari IAAF (International Association of Athletics Federations) dan AIMS (Association of International Marathons and Road Races). Itu artinya, rute lomba yang akan diperlombakan telah sesuai dengan persyaratan dan standard internasional.
Selain lomba lari, ditambahkan Frank, Lombok Marathon 2016 juga memiliki misi khusus, yaitu mengajak pelari untuk bersatu dalam lari melalui program amal #WeRunWeUnite. "Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk beragam aktivitas sosial, mulai dari pelestarian lingkungan di Lombok, pemberdayaan komunitas lokal, tunjangan pendidikan anak-anak, serta dukungan terhadap pariwisata dan olahraga, yang akhirnya akan menyatukan keluarga dan masyarakat melalui aspirasi dan aksi secara nasional dan internasional," tegasnya.
Untuk mengkomunikasikan event tersebut, diakui Frank, sejumlah upaya dilakukan panitia. Antara lain, pendekatan melalui media dan komunitas, kampanye digital, hingga kegiatan offline. “Sebelum perhelatan besar dimulai, peserta akan disuguhi pre-race dinner bersama pejabat pemerintah setempat. Termasuk, event pre race berupa event lari fun run di daerah Gili Trawangan," lanjut Frank.
Tak kurang dari 5.000 peserta lari dipatok penyelenggara pada Lombok Marathon 2016. Dari target tersebut, diakui Frank, hingga saat ini 50% peserta sudah mendaftar. "Dari target tersebut, kami mematok 30-40%-nya adalah peserta dari mancanegara. Peserta mancanegara yang sudah mendaftar adalah dari negara Jepang, Jerman, Amerika, Australia, Malaysia, Singapura, dan China," jelas Frank, yang menyebutkan bahwa digelarnya Lombok Marathon 2016 diharapkan dapat menjadi alternatif liburan keluarga.
Event Lombok Marathon 2016 didukung oleh Pesona Lombok Sumbawa, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pesona Indonesia, Wonderful Indonesia, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta Pocari Sweat.
Dikatakan Head of Marketing Pocari Sweat Daniel Pieter, mensponsori Lombok Marathon 2016 merupakan upaya Pocari dalam mengedukasi masyarakat agar safe running. Ini penting karena semakin banyak orang yang antusias pada kegiatan lari, namun tidak sadar akan pentingnya hidrasi. "Kami juga akan menyediakan Pocari Sweat bagi peserta di setiap water station atau di setiap 2,5 kilo," tutur Daniel.