Menyuarakan Unity Indonesia, Mengkomunikasikan Price Amnesty

Sukses menggelar program Price Amnesty periode pertama, 1 Oktober hingga 15 November 2016, dengan membukukan transaksi lebih dari Rp 1 triliun, membuat Sinar Mas Land makin optimis untuk mencapai target programbya di akhir tahun. Ya, program promosi Price Amenesty yang akan berlansung hingga akhir tahun ini, mulai 16 November hingga akhir Desember 2016 akan memasuki periode kedua. “Di dua periode itu, kami menargetkan transaksi sebesar Rp 2 – 3 triliun,” patok Ishak Chandra, CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land.

 

Pada periode keduanya itu, on ground activity program Price Amenesty dikemas secara berbeda. Menurut Ishak, awalnya Sinar Mas Land akan membuat pameran properti dengan road show mall to mall seperti yang dilakukan pada periode pertama.
“Namun, begitu berjumpa dengan musisi Tompi, kami memutuskan untuk mengubah konsep. Bersma dengan Tompi & Friends, kami ingin menyuarakan kesatuan Indonesia. Mengingat, dalam beberapa bulan terakhir ini, Indonesia tengah gaduh,” ia menandaskan.

 

 

Sementara itu, dinilai Ishak, ekonomi Indonesia yang di dalamnya ada industri properti, sangat berpengaruh pada kegaduhan tersebut. “Oleh karena itu, kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi menyuarakan kesatuan Indonesia lewat kegiatan Unity Indonesia for a Better Future. Harapannya, kondisi menjadi kondusif dan ke depan Indonesia menjadi lebih baik,” paparnya.

 

Dalam rangkaian aktivasi “Unity Indonesia” yang digelar pada 22-27 November 2016 di Senayan City-Jakarta, Sinar Mas Land menghadirkan konser para musisi–seperti Tompi, Glenn Fredly, dan Idang Rasidi, diskusi dan talkshow, fashion show, hingga pameran foto oleh Tompi. Adapun hasil penjualan foto-foto yang dipamerkan akan didonasikan untuk anak-anak telantar.

 

“Pada kesempatan itu, para pengunjung juga memiliki kesempatan mencari informasi leboh lanjut di program Price Amnesty, yakni perogram promo yang menawarkan diskon hingga 20% untuk 50 produk properti Sinar Mas Land,” terang Ishak, yang menyebutkan bahwa pameran berperan penting dalam menginformasikan dan mengkomunikasikan program Price Amnesty, sedangkan transaksi terjadi di masing-masing proyek selepas mereka memperoleh informasi di pameran.