Strategi Kementerian Pariwisata Menggenjot Jumlah Wisatawan

Menteri Pariwisata Arief Yahya Membuka Festival Kuliner Nusantara. Menteri Pariwisata Arief Yahya Membuka Festival Kuliner Nusantara.

Sebagai bagian dari strategi Kementerian Pariwasata untuk mendatangkan lebih dari 12 juta wisatawan mancanegara (wisman), Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meluncurkan Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenapr), pada Jumat (1/4/2016) yang bertujuan untuk menjadikan kuliner sebagai Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia. Menurut Arief, kuliner adalah bagian dari industri kreatif dan industri yang paling berpengaruh bagi sektor pariwisata.

Mengangkat tema “Kuliner Nusantara Kekayaan Budaya Bangsa”, acara ini dikemas dengan konsep wisata kuliner dengan menampilkan makanan dan produk – produk khas masing – masinbg daerah, demo masak interaktif serta lomba foto kuliner melalui media social sebagai bentuk awareness. Kegiatan diharapkan mampu menjadi penyumbang kunjungan wisatawan dengan target 12 juta wisman dan 260 juta wisnus di tahun 2016 ini akan diselenggarakan di Mall Artha Gading, Jakarta Utara pada 14-16 April 2016.

Untuk kegiatan lomba foto kuliner pesona kuliner melalui media social Instagram lewat akun @festivalkulinernusantara, jumlah kontestan yang akan mengikuti event ini berjumlah 1.036 akun. Menurut Arief, lomba ini akan di nilai oleh tim juri dari praktisi seperti Chef Chandra Yudasswara (ahli Kuliner), Johny TG (Senior Fotografer Kompas), Anthony Bachtiar (Ahli Fotografi) dan Don Kardono (Praktisi Media.

Mengapa kuliner berpengaruh untuk pariwisata? Kata Arief, 60 persen pariwisata ditunjang oleh industri kreatif dan kuliner adalah bagian dari hal itu. Dirinya menyambut baik diselenggarakannnya FKN 2016. Kegiatan ini melibatkan stakeholder dari kalangan industri kuliner, pemerintah daerah di masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, lembaga pendidikan kuliner, serta komunitas kuliner yang menggambarkan penta helix sebagai kekuatan pariwisata nasional.

Arief juga menambahkan, kuliner mempunyai peran strategis dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia di forum internasional. Karenanya, Pemerintah sangat serius dalam memajukan industry kuliner antara lain dengan meluncurkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia agar bisa mendunia sekaligus sebagai identitas nasional. “kuliner juga sebagai identitsa sebuah kota atau daerah, misalnya Nasi Liwet Solo. Maka secara otomotis kuliner ini juga mempromosikan pariwisata Solo baik di tingkat nasional maupun internasional.”

Kementerian Pariwisata juga akan menerapkan strategi pemasaran kuliner seperti yang pernah dilakukan Thailand maupun Tiongkok. Dalam hal ini adalah bentuk dukungan mulai dari budaya kuliner yang dipromosikan lewat membantu masyarakat yang ingin membuka restoran Indonesia di seluruh dunia melalui kebijakan permodalan.

Hingga berita ini diturunkan, sudah terdaftar untuk mengisi booth (stand) sebanyak 24 provinsi dan 14 kabupaten dan Kota, stand – stand mewakili komunitas kuliner, mewakili lembaga pendidikan kuliner dan Asosiasi dibidang kuliner dan boga. Total sebanyak 65 stand akan hadir di acara Festival Kuliner Nusantara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)