Tahun ini Mayora kembali menyelenggarakan brand activation untuk produk minuman ready to drink (RTD) Teh Pucuk Harum dengan tajuk “Pucuk Cool Jam 2017”. Aktivasi menyasar ke kalangan siswa menengah atas (SMA) dan Kejuruan sebagai target utama konsumen dengan format event berupa kompetisi band musik.
"Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak muda pelajar SMA dan Kejuruan.Banyak dari mereka punya talenta di bidang musik. Oleh karena itu, Teh Pucuk Harum sebagai brand yang dekat dengan anak muda, mendorong mereka untuk bisa mengekspresikan minat dan bakatnya dalam bermusik lewat event Pucuk Cool Jam 2017," ujar Brand Manager Teh Pucuk Harum, Juanita Xu, dalam jumpa persnya di SMAN 26 Jakarta, Tebet Barat Dalam VI, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).
Sementara Marketing Manager RTD Tea & Juice Mayora, Nanang Siswanto menjelaskan event “Pucuk Cool Jam 2017” merupakan strategi brand Teh Pucuk Harum untuk lebih mendekatkan lagi dengan target konsumen. “Banyak cara bagi brand untuk mendekatil target konsumennya. Teh Pucuk Harum menggunakan ajang kompetisi musik untuk merangkul anak-anak muda yang menjadi target konsumen utamanya,” papar Nanang.
“Pucuk Cool Jam 2017”diselenggarakan secara roadshow ke-30 SMA dan Kejuruan di Jabodetabek dan Bandung dengan menggunakan truck ikonik “Pucuk Cool Truck” sebagai panggung. Tiap-tiap sekolah akan menampilkan dua grup band jagoannya untuk kemudian dipilih 10 band terbaik yang nantinya akan diadu dalam ajang “Pucuk Cool Jam Festival”pada bulan Mei 2017 mendatang.Selain itu, akan dipilih pula enam ekstrakurikuler sekolah terbaik.
Penampilan tiap band kemudian akan direkam untuk diunggah ke YouTube agar dapat dinikmati lebih banyak orang. Hal ini, menurut Iga Masardi selaku musisi dan vokalis band Barasuara serta juri, penyelenggaraan “Pucuk Cool Jam 2017” memberi kesempatan bagi band-band sekolah untuk semakin dikenal penampilannya diungguh melalui media internet.
”Tak dipungkiri, kehadiran internet saat ini cukup mempengaruhi dunia musik dan anak muda.Banyak anak muda berbakat yang akhirnya meraih kesuksesan (pucuk moment) karena karyanya tersebar dan menarik perhatian melalui internet,” jelas Iga.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2016, dari 132,7 juta pengguna internet di Indonesia, sebanyak 24,4 juta (atau 18,4% pengguna) yang merupakan anak muda di rentang usia 10-24 tahun menggunakan internet. Sebanyak 35,5% dari total pengguna internet mengakui mendengarkan musik secara online.
“Pucuk Cool Jam2017” telah memulai roadshow sejak Januari 2017 hingga Maret 2017 mendatang. 10 band terbaik akan tampil di Pucuk Cool Jam Festival dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai sesuai tingkatannya beserta plakat dan sertifikat.