Pre-Order sepertinya menjadi strategi promosi yang paling popular di segmen produk smartphone. Demi mengundang rasa penasaran konsumen, hampir seluruh pemasar smartphone menggunakan strategi Pre-Order. Obyektif pemasar dalam melancarkan strategi Pre-Order Launching, sejatinya bukan hanya ingin menjaring rasa penasaran. Melainkan, juga untuk mendulang penjualan yang signifikan.
Tingginya animo masyarakat pada saat lauching perdana LG G3 Stylus.
Biasanya, lewat strategi pre-order, produk dibandrol dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal. Konsumen pun dapat melakukan pemesanan pre-order di kurun waktu yang sudah ditentukan. Tentu saja, periodenya terbatas, sebelum produk resmi dilempar ke pasar. Tak hanya harga lebih murah, lewat jurus pre-order, pemasar juga mengiming-imingi para pemesan pre-order dengan keistimewaan berupa menjadi orang yang pertama memiliki produk baru tersebut. Selanjutnya, usai melancarkan pre-order, pemasar akan menindaklanjuti kegiatan dengan menggelar peluncuran perdananya di berbagai kota di Indonesia.
Bulan Oktober ini misalnya, tak kurang dari tiga merek besar meluncurkan produk smartphone anyar mereka di pasar Indonesia. Ketiganya adalah Samsung lewat Galaxy Note 4, Sony dengan Experia Z3, dan LG melalui LG G3 Stylus.
Ketiganya juga melancarkan jurus pre-order, sebelum menggelar peluncuran resmi di pasar. Jika Samsung menggelar pre-order Galaxy Note 4 lewat www.galaxylaunchpack.com, Sony dengan Experia Z3 juga melakukan hal serupa dengan mengkomunikasikan pre-order lewat akun twitter resmi Sony Mobile Indonesia. Begitu juga dengan LG, yang menggelar pre-order untuk LG G3 Stylus selama tiga hari, untuk kemudian melakukan peluncuran perdana di lima kota secara simultan.
Efektifkah pre-order? Diakui Adinda Nesvia, Product Marketing Head LG Mobile Communications Indonesia, animo masyarakat pada LG G3 Stylus melebihi target yang telah dipatok. LG Mobile Communication Indonesia lewat rilis yang diterima MIX hari ini (23/10), sukses menjual 1.000 unit LG G3 Stylus sepanjang pre-order selama sepuluh hari. Sementara itu, LG juga mampu menjual 3.000 unit LG G3 Stylus hanya dalam tempo tiga hari pada masa penjualan perdananya yang berlangsung secara simultan di lima kota.
Pasca pre-order dan peluncuran perdana di lima kota, menurut Adinda, LG tengah menyiapkan sejumlah besar unit LG G3 Stylus untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat. “Berbarengan dengan hal tersebut, kami juga menyiapkan bauran program pemasaran yang menarik dan memberi nilai lebih bagi seluruh peminat LG G3 Stylus nantinya,” tutupnya.