Take And Give Kompas dan Pengiklannya di KTF

Business Challenge

Merujuk data World Travel & Tourism Council (WTTC) 2016, sektor pariwisata Indonesia memberikan kontribusi 10% kepada total Product Domestic Bruto (PDB) dan pada 2019 sektor pariwisata ditargetkan dapat menyumbang 15% PDB. Hal ini sejalan dengan bergesernya pandangan dan gaya hidup masyarakat dalam berwisata.

Saat ini faktanya berwisata sudah menjadi kebutuhan dan bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan semakin majunya teknologi transportasi, jarak tidak lagi menjadi kendala bagi seseorang untuk berkeliling dan menjelajahi dunia.

Hal itulah yang melatarbelakangi diselenggarakannya Kompas Travel Fair (KTF) 2018. Menurut Lukas Widjaja, Direktur Bisnis Harian Kompas, event ini diharapkan dapat mendukung industri pariwisata nasional dan mancanegara. “Melalui penyelenggaraan KTF, kami juga ingin menjadi penghubung masyarakat dan industri pariwisata di Indonesia dan dunia,” paparnya.

Perusahaan agen perjalanan, maskapai penerbangan, bank (CIMB Niaga), destinasi wisata, dan sejumlah brand peralatan perjalanan menjadi peserta KTF 2018. Mereka juga adalah para pemasang iklan setia di Kompas. Menurut Diana Eka Puspitasari, Deputy General Manager Kompas, pihaknya ingin memfasilitasi para partner tersebut mendapatkan customer melalui kegiatan KTF 2018.

Kalau iklan, tidak bisa dihitung sejauh mana resultnya. Tapi kalau event, bisa diukur secara langsung melalui jumlah transaksi yang terjadi,” ujarnya. Inilah business challenge yang dihadapi sehingga pihaknya meng-createevent secara optimal dengan menghadirkan semua pihak yang terkait industri pariwisata agar dapat menggaet banyak pengunjung dan pada akhirnya dapat mendongkrak transaksi yang diharapkan para partner. “KTF selama 7-9 September 2018 ini kami targetkan 40 ribu pengunjung dengan nilai traksaksi mencapai Rp102 miliar,” papar Diana.

Soal pengunjung, imbuhnya, sekitar 50% adalah pengunjung yang senang traveling. Dalam setahun, mereka (traveler) rata-rata tiga kali melakukan traveling, yakni sekali destinasi ke luar negeri dan dua kali tujuan domestik. Umumnya mereka sudah familiar dengan event ini karena KTF 2018 merupakan event ke-7 yang sudah berlangsung sejak 2012. Dipilih bulan September untuk menggelar event karena menjelang akhir tahun—pada bulan-bulan ini biasanya para traveler merencanakan perjalanan akhir tahun mereka.

Bank CIMB Niaga menjadi partner yang mendukung penyelenggaraan KTF selama lima tahun terakhir di Jakarta. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji Djajanegara mengatakan, CIMB Niaga mendukung kemajuan industri pariwisata dengan menyediakan produk kartu kredit dan debit yang dilengkapi beragam program menguntungkan bagi para penggemar wisata.

Kami berharap penawaran yang kami berikan selama KTF 2018 dapat menarik minat para traveler merencanakan liburan yang berkesan ke berbagai destinasi wisata menarik di dalam dan luar negeri,” kata Pandji.

Insight & Activation

Memasuki gedung Jakarta Convention Center (JCC), tempat berlangsung event KTF 2018, seolah-olah menghadiri event promosi wisata. Pengunjung disuguhi berbagai promo wisata, mulai promo dari travel agent, maskapai penerbangan, perbankan, obyek wisata, hingga peralatan pendukung traveling. Setiap pengunjung yang datang ditawari paket wisata fantastis oleh salesman dan salesgirl sambil membagikan brosur yang berisi paket promo wisata.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)