Demi meningkatkan brand awareness di segmen yang lebih muda—lantaran selama ini Electrolux lebih dekat dengan segmen orang tua—maka untuk pertama kalinya Electrolux menggelar program promosi bertajuk “Bawa Pulang Kemenangan”. Program lucky draw yang digelar mulai 6 Juni hingga 31 Juli 2014 itu diharapkan juga mampu mendongkrak kinerja penjualan Electrolux.
Paul Daniel, Product Marketing Manager Fabric Care Category PT Electrolux Indonesia, menerangkan bahwa program tersebut merupakan program nasional yang menawarkan hadiah istimewa, seperti satu unit Ford New Fiesta, dua unit vespa Primavera, tiga unit iPhone 5S, dan 100 unit blender Electrolux. “Hanya dengan pembelian Rp 300 ribu, konsumen dapat mengikuti program ini,” tandasnya.
Kendati baru pertama kali menggelar program promosi secara nasional itu, diakui Paul, program undian tersebut terhitung efektif. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme konsumen yang cukup tinggi. Tak kurang dari 3000 kartu pos yang masuk untuk mengikuti undian berhadiah. Bahkan, telah terjadi kenaikan penjualan yang cukup signifikan selama periode promosi berlangsung.
“Selama dua bulan masa promosi, ada kenaikan penjualan sebesar 25% jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang tanpa promosi. Sementara itu, produk-produk yang dominan terjual pada periode program tersebut adalah small home appliances. Melihat animo tersebut, tidak tertutup kemungkinan program seperti ini dengan format yang berbeda akan kami gelar di tahun depan,” terang Paul, yang mengaku program tersebut dikampanyekan juga lewat koran, radio, dan digital.
Diakui Paul, dibandingkan kategori small home appliances, sampai saat ini mesin cuci dan vacuum cleaner memang masih menjadi back bone terhadap total pendapatan Electrolux Indonesia. Jika mesin cuci menyumbang 55%, vacuum cleaner menyumbang 10%. maka sisanya dikontribusi oleh produk small home appliances.
“Di kategori mesin cuci front loading premium dengan harga di atas Rp 5 juta, kami masih menjadi market leader di Indonesia. Kami menguasai lebih dari 40% market share. Sementara itu, di total kategori mesin cuci, market share kami 3%. Lantaran, kami tidak main di produk mesin cuci dua tabung. Sedangkan untuk kategori mesin cuci top loading, kami baru masuk di tahun 2012,” tambahnya.