Setelah menggelar program internal tahunan “Daycare Unilever 2014”, pada awal Agustus ini (8/8) Unilever Indonesia resmi menutup program tersebut lewat diskusi bertajuk “Pendidikan Seks Usia Dini”. Pada kegiantan parenting yang menghadirkan Ayah Edy sebagai salah satu pembicaranya, Unilever Indonesia ingin mengedukasi karyawannya tentang pentingnya memberikan pendidikan seks sejak usia dini kepada anak-anak mereka.
Diangkatnya tema tersebut berangkat dari fakta bahwa pada era digital seperti ini, segala informasi dengan sangat mudah diakses , termasuk berita dan foto-foto tentang poronografi. Bahkan, merujuk survey Komnas HAM Anak tahun 2012, ada 67,3% pelajar SMP yang disurvey pernah melakukan hubungan seks usia dini bersama temannya.
“Sejalan dengan tema Daycare 2014 'We Care, We Share, for Bright Future', maka kami percaya bahwa untuk menciptakan hari esok yang lebih cerah, anak-anak harus mendapatkan pendidikan sejak dini, termasuk salah satunya pendidikan tentang seks. Dan, orangtua adalah orang yang paling berperan penting dalam memberikan seks sejak dini tersebut, agar dapat melindungi anak mereka dari ancaman kekerasan seksual,” papar Enny Sampurno, Direktur Human Resources PT Unilever Indonesia Tbk.
Obyektif dari program internal “Daycare Unilever 2014”, ditambahkan Enny, salah satunya untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada karyawan-karyawati Unilever dalam merawat sekaligus mengasuh anak-anak mereka selama masa mudik Lebaran.
“Daycare Unilever yang digelar sejak tahun 2003 ini bukan sekadar tempat penitipan anak. Program ini dirancang sebagai fasilitas yang dapat menunjang produktivitas karyawan di tengah kondisi yang kurang kondusif ketika asisten rumah tangga sedang mudik Lebaran. Harapannya, kinerja karyawan menjadi tetap optimal dan karyawan tetap nyaman dalam bekerja,” lanjutnya.
Kegiatan “Daycare Unilever 2014” sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok, disesuaikan dengan usia anak-anak. Pada kelompok bayi ada kegiatan baby gym. Sementara pada kelompok Batita dan Balita, ada kegiatan Kids Project “My Little Body”, Hand Wash Activity, bubble time, traditional game, tooth brush activity, cute trash bin, our water, hingga counting sit up and ball walker. Di kelompok kanak-kanak, antara lain ada kegiatan creative challenge, great discovery, field trip ke panti sosial dan kegiatan donasi, fun team building, recycling project, dan sebagainya.
Adapun untuk para orangtua, Unilever menawarkan ilmu parenting lewat talkshow bersama Zwitsal dan dr. Anne Gracia selaku praktisi neurosains terapan, Zwitsal Massage Parenting Session, Parent Chit Chat, hingga diskusi dengan menghadirkan Ayah Edy. (Dwi)