Sebagai program berkelanjutan, pada Maret ini, Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) FISIP Universitas Budi Luhur (UBL) kembali menggelar “Junior Short Diplomatic Course” (JSDC). Program yang memasuki sekuel ke-19 itu merupakan ajang tahunan berkonsep kompetisi simulasi sidang untuk siswa-siswi SMA/MA/SMK se-Jakarta dan Tangerang. Program tersebut bekerja sama dengan Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, yang berperan sebagai juri.
Penyelenggaraan JSDC pada tahun ini mengangkat tema di sidang Bali Democracy Forum X, yakni “Does Democracy Deliver?” Diungkapkan Dekan FISIP UBL Fahlesa Munabari, PhD, kegiatan tersebut diikuti oleh 250 siswa-siswi dengan total 25 sekolah SMA/SMK sederajat yang didampingi oleh guru masing-masing.
Ada empat sesi sidang dalam JSDC. Sesi pertama adalah Leader Statement yakni pembacaan laporan dari pimpinan sidang dan pernyataan pembuka dari representasi Wakil Presiden RI. Sesi kedua adalah Ministerial Panel, yakni penyampaian sub-tema “Democracy in Managing Diversity, Security, Equity and Social Justice” oleh lima panelis yang diikuti sesi tanya jawab dengan para delegasi. Sesi ketiga adalah General Debate, yakni sesi pembacaan pidato oleh setiap delegasi negara. Sesi terakhir, keempat, penutup dengan penyampaian kesimpulan oleh pimpinan sidang mengenai pernyataan yang telah disampaikan oleh masing-masing negara pada setiap sesi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Azis Nurwahyudi yang diwakili oleh Agus Heryana; Direktur Promosi dan Kerja Sama, Duta Besar Sunten Z. Manurung; Rektor UBL Prof. dr. Ir. Didik Sulistiyanto yang diwakili oleh Widodo, M.S; Dekan FISIP UBL Fahlesa Munabari, Ph.D; Kaprodi HI UBL Elistania, M.Si; dan beberapa dosen HI, FISIP, Universitas Budi Luhur.
Adapun pemenang progrma kompetisi JSDC di tahun ini adalah SMA Budi Mulia (Best Country Team), SMA Yadika 5 (Best Country Statement), St. John Catholic School BSD (Best Speaker), dan Nathan Theophilius – St. John Catholic School BSD (Best Delegate).