Upaya Pemerintah Kudus Promosikan Aneka Produk UKM

Siapa yang tak kenal Kudus? Kota yang sangat dikenal sebagai markasnya produk rokok di Tanah Air itu banyak melahirkan merek-merek ternama. Sebut saja, merek-merek keluaran Djarum dan Nojorono yang hingga kini masih berjaya. Bahkan, merek Bal Tiga, produk rokok kretek pertama di Indonesia, juga berasal dari Kudus.

 

Kebesaran sekaligus popularitas raja-raja rokok tersebut berawal dari industri rumahan atau bisnia dengan skala Usaha Kecil Menengah (UKM). Melihat besarnya potensi UKM menjadi perusahaan berskala besar memicu pemerintah Kabupaten Kudus untuk menggalakkan semangat kewirausahaan sekaligus membantu mempromosikan produk-produk UKM yang berasal dari Kudus.

 

Semangat tersebut diwujudkan pemerintah Kabupaten Kudus lewat berbagai upaya. Mulai dari upaya edukasi agar UKM-UKM di Kudus melek pemasaran melalui "Go Digital", hingga menggelar pameran produk-produk unggulan kabupaten Kudus, "Kudus Trade Show 2016", di Pusat Perbelanjaan Tanah Abang Blok B-Jakarta pada 17-20 November 2016. Mulai dari produk jenang (dodol), batik, bordir, gebyok, hingga kopi dipamerkan di sana.

20161118_112721Dikatakan Bupati Kudus H. Musthofa, "Kabupaten Kudus memiliki filosofi GUSJIGANG, yang merupakan kependekan dari Bagus, Ngaji, Dagang. Filosofi itu dapat diartikan sebagai sebuah ajaran yang mengedepankan semangat kewirausahaan atau dagang dengan tetap menjunjung aspek integritas (bagus) dan religi (ngaji). Semangat entrepreneur berbasis GUSJIGANG itulah yang akan disebarkan kepada masyarakat di Indonesia, termasuk para UKM."

 

Ditambahkan Sudiharti, Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, dipilihnya Tanah Abang sebagai salah satu lokasi pameran, karena di pusat belanja tersebut semua orang di Indonesia maupun turis mancanegara datang ke Pasar Tanah Abang. "Melalui pameran ini, kami membantu melakukan promosi dan mengkomunikasikan produk-produk UKM dari Kudus ke berbagai daerah di luar Jawa. Pada kesempatan pameran itu, kami akan menggelar fashion show, dan kegiatan lainnya," paparnya.

 

Tahun ini, lanjut Sudiharti, pameran Kudus Trade Show 2016 akan digelar di beberapa kota Indonesia. Mulai dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Purwakarta, Kudus,dan ditutup dengan Purwokerto. "Program ini kami mulai dari Oktober hingga Desember 2016. Khusus di Kudus, kami akan mendatangkan buyer," urainya.

 

Sementara itu, keputusan pemerintah Kabupaten Kudus menggalakkan UKM di daerahnya untuk Go Digital sejalan dengan target pemerintah pusat yang akan mencetak 1.000 digital technopreneur, 1 juta petani dan nelayan go digital, serta 8 juta UKM yang Go Digital pada tahun 2020 mendatang.

Halaman Selanjutnya
...
Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)