Saat ini, Indonesia merupakan negara kedua terbanyak di dunia dalam pengiriman jemaah Umroh. Data terakhir menunjukkan jumlah jamaah umroh mencapai 800 ribu per tahun. Tak heran, jika Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi para pelaku bisnis di industri travel umroh, perbankan, hotel, penerbangan, dan sebagainya.
Berangkat dari fakta itu, Hajj People Indonesia menggelar pameran bertajuk "Islamic Tourism Expo 2017". Perhelatan yang digelar di The Kasablanka Hall-Jakarta selama tiga hari itu, 10-12 Oktober 2017, dinilai sebagai pameran yang terlengkap untuk Umrah, Haji Khusus, da Wisata Muslim.
Dikatakan Bambang Hamid, Direktur Hajj People Indonesia, "Pameran ini digelar sebagai wujud komitmen kami untuk mendukung pengembangan pelaksanaan Umroh dan Wisata Islami di Indonesia. Termasuk, mengedukasi masyarakat dalam memperoleh informasi bisnis layanan umroh serta wisata muslim secara transparan dan profesional."
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pameran tersebut diikuti oleh 105 eksibitor atau peserta pameran. "Jumlah eksibitor internasional mencapai 66, sedangkan eksibitor nasional mencapai 39. Mereka berasal dari perusahaan travel agent umrah haji dan wisata muslim terpercaya, 60 perusahaan hotel, transportasi, catering dan tour operator dari berbagai negara, 4 maskapai terbaik, 3 bank syariah, serta 5 kedutaan dan tourism board negara-negara sahabat," paparnya pada hari Ini (10/10) di The Kasablanka Hall, Jakarta.
Pameran Islamic Tourism Expo 2017 dimeriahkan dengan penampilan sejumlah artis papan atas Indonesia seperti Rossa dan Fatin, hingga aneka door prize berupa tiket jalan-jalan, paket umrah gratis, serta Grand Prize 1 Buah Mobil. "Pameran ini juga akan menghadirkan Koleksi Al-Qur'an Terbesar, Terkecil, Terindah, dan Tertua serta koleksi mushaf-mushaf Al-Qur'an kuno dari seluruh Nusantara dan berbagai negara," tuturnya.
Diakui Bambang, pameran ini juga menjadi ajang transaksi B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer). Sebab, di sana para pelaku bisnis dapat mengikuti forum bisnis, business meeting, hingga diskusi antara para pengelola haji dan umroh. Untuk end user atau konsumen, penyelenggara juga menghadirkan pelatihan perbankan syariah serta seminar pengembangan wisata muslim. "Kami berharap pameran ini dapat menjadi peluang bisnis bagi para peserta pameran atau pelaku bisnis," ucapnya.
Sementara itu, sebagai salah satu sponsor, BNI Syariah memanfaatkan pameran tersebut untuk meluncurkan aplikasi Hasanah Personal, yang merupakan aplikasi berbasis Android. Melalui aplikasi tersebut, jamaah dapat dengan mudah mencari paket-paket wisata halal maupun umroh dari berbagai travel yang sudah bekerja sama dengan BNI Syariah.
"Kami berharap dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat dimudahkan dan kami dapat berpartisipasi untuk mendukung pengembangan bisnis haji, umroh, dan wisata halal. Ke depannya, sebagai bank yang mengusung Hasanah Banking Partner, kami berusaha untuk terus memberikan layanan yang terbaik dan memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk kebutuhan dunia maupun akhirat," ungkap Abdullah Firman Wibowo, Plt. Direktur Utama BNI Syariah.