Categories: News Trend

15 Brand Ini  Terpilih Sebagai “Hypefast Brand Founders of The Year – Class of 2022”

BohoPanna adalah brand fesyen lokal bayi dan anak yang menawarkan berbagai koleksi pakaian basic clothes yang fashionable dan harga yang terjangkau. BohoPanna didirikan tahun 2017 oleh Devy Natalia bersama dengan partnernya Irene. Memiliki visi untuk menjadi produk bayi dan anak dengan kualitas premium dan stylish yang dicintai di Indonesia dan juga Internasional.

BohoPanna didirikan di ruangan kecil berukuran 3x3m dan dengan 1 orang karyawan. Dalam 3 tahun BohoPanna berhasil berkembang pesat dan memiliki puluhan karyawan, warehouse, manufaktur serta kantor sendiri. Saat ini, BohoPanna tidak hanya dikenal di Indonesia namun juga di negara luar negeri seperti, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Amerika. BohoPanna juga berhasil membuka toko pertama mereka di Spanyol pada tahun 2020.

Sebagai brand lokal yang memiliki pertumbuhan pesat, BohoPanna telah berhasil mendapatkan investasi dari Hypefast, pelopor house of e-commerce native brand yang terbesar di Asia Tenggara. Setelah bergabung bersama Hypefast BohoPanna, berhasil meningkatkan pertumbuhannya dari $2 juta hingga $6 juta dalam 10 bulan dan berhasil muncul di New York Times Square.

#12 Krakakoa – Sabrina Mustopo

Didirikan pada 2013 sebagai Kakao, merek ini berkembang pada bulan Oktober 2016 menjadi Krakakoa. Terinspirasi dari pulau vulkanik yang pernah berada di perairan Selat Sunda, Krakakoa ingin menjelaskan kepada dunia bahwa cokelat Krakakoa adalah kebanggaan Indonesia. Biji kakao Krakakao ditanam secara organik dan bersumber dari pertanian kecil yang mempraktikkan metode pertanian berkelanjutan. Para mitra petani pun dibayar lebih dari hara Fairtrade Minimum ketika masa panen tiba.

Misi Krakakoa adalah mengubah cara sistem produksi pangan yang berdampak pada manusia dan planet ini serta mewujudkan keyakinan Krakakoa ke dalam tindakan. Semua ini dimulai dengan kakao.

#13 Kintakun – Dwi Harto, Try Harto, Vincent Saputera

Didirikan pada 2005, perusahaan ini fokus pada bisnis garmen yang bergerak dalam bidang penyediaan perlengkapan tidur seperti sprei, bed cover, matras tidur/duduk, sarung bantal & guling, dan beberapa perlengkapan lainnya selimut, karpet selimut, keset, handuk serta perlengkapan bayi. Dengan mengandalkan produk Indonesia, bahan yang halus dan lebih adem, serta memiliki motif elegan cocok untuk keluarga Indonesia, Kintakun Collections diharapkan dapat terus memenuhi kebutuhan konsumen akan perlengkapan tidur dan memberikan kepuasan, kenyamanan, dan keindahan ruang tidur konsumen sekalian.

#14 Buttonscarves – Linda Anggreaningsih

Berawal dari kesulitan mencari syal premium yang cocok digunakan untuk acara formal maupun informal, Buttonscarves hadir pada 2016 untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut, Buttonscarves mengawali penjualan secara online dengan pelanggan dari Indonesia, Malaysia dan Singapura. Selain dari syal, Buttonscarves juga mengembangkan produk lainnya seperti tas, bros, dan aksesori fesyen. Sejak 2018, Buttonscarves telah melebarkan sayap dengan membuka toko offline di pusat perbelanjaan di Indonesia dan Malaysia. Kemudian pada 2020, Buttonscarves mendirikan clothing line yang bernama Benang Jarum sebagai pelengkap syal.

#15 Deca Group (Everwhite, Trueve, Whitelab) – Jessica Lin

Didirikan pada 2016, Jessica Lin selaku Co-Founder mendirikan Deca Group (Everwhite, Trueve, Whitelab) berawal dari permasalahan kulitnya yang dialami. Ia juga terinspirasi untuk memajukan industri kecantikan di Indonesia dengan produk lokal karena didominasi oleh produk luar negeri.

Selain melakukan penjualan secara online, Everwhite juga memasarkan produk-produk secara offline yang kini hadir di beberapa department store Century, Aeon Mall, Kimia Farma, Transmart, Lotte Mart dan lainnya.

Everwhite memiliki produk unggulan yaitu Whitening Series dan Brightening Essence Serum. Jessica meluncurkan sister brand lainnya selain Everwhite, yaitu Everpure dan Everslim. Produk Everpure merupakan skincare dengan konsep berbahan natural, sedangkan Everslim merupakan produk pelangsing. Pada 2020, Everwhite membuat batu loncatan besar karena telah berhasil go international dengan masuk ke pasar Singapura dan memiliki official store di beberapa e-commerce di sana.

Page: 1 2 3 4Lihat Semua

Dwi Wulandari

Recent Posts

STRATEGI MEMAHAMI RESPONS KONSUMEN MELALUI ELM

Memahami cara konsumen merespons pesan pemasaran kini menjadi tantangan besar. Elaboration Likelihood Model (ELM) dapat…

2 days ago

MENGAPA MEMAHAMI PERBEDAAN EWOM DAN WOM ITU PERLU?

Di era digital, ulasan online dan Electronic Word of Mouth (eWOM) memainkan peran kunci dalam…

2 days ago

Hadirkan Program Beasiswa, Sampoerna University Gelar Sampoerna University 2024 Roadshow

MIX.co.id - Sampoerna University menghadirkan program beasiswa untuk calon mahasiswa. Dalam rangkaian pengenalan program beasiswa…

2 days ago

Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation Dukung Importir Produk Pangan Korea

MIX.co.id - Untuk mendukung para importir Indonesia yang mengimpor produk pangan Korea, Korea Agro-Fisheries &…

2 days ago

Kampanyekan “Energizing Growth with Renewable Energy”, KCE Dukung Pertumbuhan Energi Bersih

MIX.co.id - Perusahaan penyedia tenaga listrik, jasa kelistrikan, dan energi baru terbarukan (EBT), PT Krakatau…

2 days ago

300 Siswi SMA Berpartisipasi di AWS Girls’ Tech Day 2024

MIX.co.id - Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Amazon Web Services (AWS) menggelar program AWS Girls’…

3 days ago