3 Tren Konten Pemasaran 2019

Tahun 2018 segera berlalu, 2019 semakin dekat. Inilah saatnya untuk melihat tren apa yang akan tetap sama, tren apa yang telah berubah, dan tren apa yang harus diwaspadai di tahun mendatang.

Pemasaran sangat penting untuk setiap bisnis, terutama perusahaan online. Ada banyak cara untuk memasarkan merek Anda. Anda dapat menggunakan konten, email, iklan dinamis, optin popup, dan lainnya. Semua metode pemasaran yang berbeda ini bisa terasa luar biasa pada awalnya. Namun, jika Anda melihat berbagai hal berbeda dari bagian tersebut, justru Anda akan semakin fokus.

Untuk itu, dilansir dari laman www.business2community.com, setidaknya ada tiga tren yang harus Anda perhatikan untuk mencapai target perusahaan Anda di tahun depan.

Pertama, konten panjang. Website content adalah landasan bagi sebagian besar bisnis. Pemilik dan pemasar menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan materi yang akan mereka terbitkan dan bagaimana mereka akan membagikannya kepada dunia. Namun, salah satu hal yang cenderung terlupakan adalah panjangnya artikel Anda.

Konten panjang bukan berarti mengisinya dengan isian sebanyak mungkin. Artinya, Anda harus memberikan informasi terperinci kepada audiens Anda, sesuatu yang dapat membuat mereka berkesan dan nikmati. Ajukan pertanyaan yang menurut Anda akan ditanyakan audiens ketika mereka sedang mencari suatu hal tentang merek/produk/perusahaan Anda, dan jawab pertanyaan-pertanyaan itu sedetil mungkin.

Kedua, Gen Z masih sangat potensial. Orang yang lahir setelah 1995 hingga pertengahan 2000-an dianggap sebagai bagian dari Generasi Z. Kelompok dewasa muda ini dengan cepat menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam dunia pemasaran. Bagaimana tidak, Gen Z dinilai memiliki daya beli hingga USD 44 miliar.

Untuk menjangkau grup ini, Anda harus memahami kebiasaan mereka dan cara mereka berpikir. Jika Anda dapat mempelajari informasi ini, Anda akan membuka pintu untuk pelanggan seumur hidup. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Gen Z lebih setia pada merek dari pada generasi lain sebelum mereka. Mereka memiliki hubungan yang kuat dengan merek/produk yang sering mereka 'kunjungi'.

Berhubungan dengan grup ini, akan membawa Anda bertemu dengan mereka di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktunya, terutama di social media. Orang dewasa di kalangan Gen Z adalah salah satu generasi pertama yang tumbuh dengan teknologi teknologi tinggi yang tersedia bagi mereka sepanjang hidup mereka. Mereka memiliki smartphone terkini, terhubung di social media, dan tidak pernah berhenti. Mereka 59% lebih memilih untuk terhubung dengan perusahaan yang mereka sukai di social media.

Ketiga, tren Voice Control adalah 'masa depan'. Hingga baru-baru ini, kita selalu berpikir bahwa orang-orang akan menggunakan keyboard di ponsel mereka untuk mencari ketika mereka perlu menemukan jawaban untuk sebuah pertanyaan. Sekarang dengan ponsel cerdas dan perangkat seperti Amazon Echo, perubahan yang cepat pun datang ke dunia pemasaran.

Saat ini, kebanyakan user lebih memilih mencari dengan Suara dari pada dengan keyboard mereka. Karena perubahan ini, pemasar sekarang mulai terbuka untuk mencoba pencarian suara. Perbedaan paling signifikan dengan pencarian suara yang harus Anda perhatikan adalah kata kunci Optimasi Mesin Pencari atau yang disebut SEO. Umumnya, ketika merencanakan konten dan optimalisasi artikel, pemasar menggunakan kata kunci yang kemungkinan akan diketik orang. Namun sekarang, Anda harus mulai mempertimbangkan kata apa yang membuat orang tetap mau membaca artikel Anda.

Sebagai contoh, dibandingkan menelusuri "Banyak Mobil Bekas" dengan keyboard, seseorang mungkin lebih memilih mengatakan "Di mana saya dapat membeli mobil bekas?" lewat Voice Search. Pergeseran ini menyebabkan pemasaran dengan cepat mendorong penggunaan konten baru dengan kata kunci yang cenderung diucapkan sebagai gantinya daripada diketik.

Saat kita memasuki 2019 nanti, kita akan mulai melihat lebih banyak perangkat menggunakan kontrol suara. Karena ke depan semakin banyak orang berinvestasi di perangkat yang memungkinkan penelusuran suara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)