(ki-ka) Ketua DPP Kesenian Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) Wahyu Nurjamil, Pembina DPP Kesti TTKKDH Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Pencak Silat Dunia Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, berfoto bersama saat acara puncak Festival Keceran Tjimande di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (8/10). Berbeda dengan milad sebelumnya, peringatan tahun ini digelar skala nasional dikemas dalam Festival Keceran Tjimande, dari Banten untuk Indonesia. Ribuan Pendekar Kesti TTKKDH yang ahli pencak silat dari berbagai daerah menghadiri acara ini. Sedikitnya 30 ribu para pendekar mengikuti ritual keceran itu dari berbagai paguron TTKKDH yang ada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Lampung.
Prosesi simbolis ritual Keceran Tjimande saat acara puncak Festival Keceran Tjimande di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. pada kesempatan ini juga dilakukan pemecahan rekor MURI dengan peserta terbanyak dalam sejarah ritual Keceran. Keceran adalah kegiatan tradisi ritual yang dilaksanakan setahun sekali di setiap bulan maulid oleh keluarga Cimande. Di antaranya, tradisi Tetes Mata (Keceran) khas Cimande, Urutan atau memijat tangan dan kaki yang sering mereka pergunakan bertarun.
Pertunjukan Debus saat acara puncak Festival Keceran Tjimande di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Rangkaian acara mewarnai milad kali ini. Mulai dari pertunjukan Pentas Budaya KESTI TTKKDH Kampung Jawara KESTI TTKKDH, Laskar Urutan Cimande, pengobatan alternatif, hingga penampakan Golok Raksasa Ciomas dan Paku Raksasa Al Madad serta pertunjukan Debus. Puncaknya digelar Ritual Keceran Tjimande yang merupakan tradisi Kesti TTKKDH dengan menampilkan seni bela diri Pencak Silat.