Penetrasi pembalut wanita di Indonesia sudah mencapai 91%. Artinya, 91% wanita Indonesia sudah menggunakan pembalut. Sementara itu, pertumbuhan pasar pembalut di Indonesia tiap tahunnya tercatat rendah, yakni hanya 6%. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi khusus untuk menggarap pasar pembalut di Indonesia, termasuk memenangkan persaingan di pasar yang tercatat sangat ketat itu.
PT Uni-Charm Indonesia selaku produsen pembalut dengan merek Charm, memutuskan untuk melakukan inovasi demi memberikan kenyamanan wanita Indonesia. Charm memperkenalkan produk baru, Charm Cooling Fresh, yang merupakan pembalut dengan ekstrak daun mint yang dapat memberikan sensasi dingin menyegarkan saat dipakai.
Di negara tropis seperti Indonesia dengan cuaca yang cenderung panas dan lembab, pastinya sering membuat perempuan merasa gerah terutama saat keringat bercampur dengan menstruasi, sehingga mempengaruhi mood dan kenyamanan dalam beraktivitas.
"Itulah mengapa kami terus mengembangkan solusi melalui teknologi inovatif untuk kenyamanan wanita Indonesia yang tinggal di negara beriklim tropis. Menjawab kebutuhan akan kenyamanan itu, Charm memperkenalkan produk baru, yaitu Charm Cooling Fresh," kata Yuji Ishii, President Director of PT Uni-Charm Indonesia.
Resmi diluncurkan hari ini (30/11) di Jakarta, dijelaskan Yuji, Charm Cooling Fresh menargetkan para wanita yang merasa gerah ketika menggunakan pembalut. "Saat ini, ada 41% wanita Indonesia yang merasa gerah saat menggunakan pembalut. Itulah yang menjadi target dari Charm Cooling Fresh," ucapnya.
Pada kesempatan peluncuran Charm Cooling Fresh, Charm mengajak para wanita untuk datang ke acara paling dingin di Jakarta. Yakni, dengan merasakan langsung sensasi dingin dengan mengunjungi Charm ‘Cooling Fresh’ Sensorium. Aktivasi merek itu berlangsung di Grand Atrium, Mal Kota Kasablanka, mulai 30 November hingga 2 Desember 2018.
Selama pameran berlangsung, pengunjung bisa mencoba lima jenis instalasi berbeda, yaitu Area Gerah, dimana pengunjung bisa berfoto dengan nuansa kota Jakarta; Area Sensor Penciuman, dimana pengunjung dapat merasakan kesegaran mint di Kebun Mint; Area Sensor Sentuh, dimana pengunjung diajak untuk merasakan sensasi dingin di Bola-Bola Es; dan Dinding Beku, dimana pengunjung bisa berfoto di Dinding Beku, untuk kemudian hasil fotonya menampilkan mereka seolah berada di dalam bongkahan es.
Selain itu, pengunjung juga dapat menuliskan perasaannya saat merasakan sensasi dingin saat kegerahan ketika tengah menstruasi di Diary Hujan Salju. Tidak hanya instalasi, pengunjung juga diberikan sensasi dingin di Area Sensor Perasa dengan menikmati kesegaran air dengan daun mint di Booth Minuman Mint dan berseluncur di Seluncuran Cooling Fresh dimana mereka bisa bersenang-senang sambil merasakan sensasi dinginnya.
Menurutnya, keseluruhan area sensorium tersebut dibuat sangat menarik dengan permainan warna, pencahayaa, dan konsep seru yang membuat pengunjung sangat antusias mengabadikan moment terdingin ini di social media mereka.
