MIX.co.id - Laporan iPrice terbaru mengungkapkan, hingga kuartal ketiga (Q3) 2021, e-commerce lokal dan regional masih tetap imbang pada 10 peringkat teratas e-commerce dengan jumlah pengunjung website bulanan terbanyak.
Laporan terbaru iPrice ini mengungkapkan bahwa 5 e-commerce lokal berhasil masuk ke deretan 10 peringkat teratas. Tokopedia menempati peringkat pertama, dengan jumlah pengunjung website mencapai 158 juta setiap bulannya.
Selanjutnya, disusul oleh Bukalapak yang berada pada peringkat ketiga, dengan jumlah pengunjung website bulanan 30 jutaan. Sementara Blibli, mengikuti di peringkat kelima, dengan jumlah pengunjung website bulanan 16 jutaan. Ralali berada di peringkat ketujuh, dengan jumlah pengunjung website bulanan 5 jutaan. Adapun Bhinneka berada pada peringkat kedelapan, dengan jumlah pengunjung website bulanan 4 jutaan.
E-commerce lokal Tokopedia tercatat sukses mendominasi sebagai e-commerce, dengan jumlah pengunjung website bulanan tertinggi sejak Q1 2021. Merger yang dilakukan Tokopedia dengan perusahaan transportasi online Gojek pada awal 2021 dinilai menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan traffic menuju website Tokopedia.
Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada pertengahan November lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan bahwa pertumbuhan transaksi e-commerce pada triwulan III-2021 mencapai Rp 58,2 triliun. Sementara itu, pada kuartal II-2021 sebesar Rp 75,4 triliun dan kuartal III-2021 sebesar Rp 58,2 triliun.
“Total nilai transaksi e-commerce yang berhasil dicatat oleh bank sentral dalam Sembilan bulan terakhir adalah sebesar Rp 185,2 triliun. Bank Indonesia optimistis, total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun ini bisa tumbuh sebesar 48,4% yoy (year-on-year) atau secara nominal mencapai Rp 395 triliun,” jelas Perry.
iPrice juga merangkum e-commerce lokal maupun regional yang berhasil mendominasi pasar digital di Indonesia. Berdasarkan ranking aplikasi di platform iOS maupun Android, terdapat 5 e-commerce lokal yang berhasil berada pada 10 peringkat teratas aplikasi e-commerce yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kelima e-commerce lokal itu adalah Tokopedia, Sociolla, Bukalapak, Blibli, Matahari, dan My Hartono.
Shopee, salah satu e-commerce regional yang beroperasi di hampir seluruh negara di Asia Tenggara, menduduki peringkat pertama ranking aplikasi e-commerce pada Play Store maupun App Store.
Sejatinya, saat ini, para pelaku e-commerce juga memanfaatkan media sosial sebagai strategi marketing mereka. Pada Q3 2021, apabila ditinjau popularitas e-commerce melalui media sosial Twitter, maka Tokopedia berhasil menduduki peringkat pertama dengan total pengikut berjumlah sekitar 900 ribu, diikuti oleh Shopee dengan jumlah pengikut sekitar 600 ribu dan Blibli dengan jumlah pengikut 540 ribu.
Sementara di platform Instagram, Shopee bertahan sebagai e-commerce dengan popularitas tertinggi di platform tersebut. Shopee memiliki total pengikut mencapai 8 juta, diikuti oleh Tokopedia dengan total pengikut sebanyak 4 juta, Lazada dengan total pengikut 3 juta, Blibli dengan total pengikut 1,9 juta, dan di peringkat kelima Matahari mengikuti dengan total pengikut 1,7 juta. Kelima e-commerce ini telah berhasil mempertahankan popularitasnya di Instagram secara konsisten sejak Q3 2020.
Berdasarkan data yang telah iPrice kumpulkan hingga saat ini, e-commerce lokal menunjukkan performa yang sangat baik dan terus mencetak rekor baru setiap tahunnya.
Hasil riset terbaru Google, Temasek dan Bain & Co dalam laporan e-Conomy SEA 2021 menyebutkan bahwa e-commerce menjadi pendorong utama ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021. Ini tercermin dari nilai gross merchandise value (GMV) sektor tersebut yang diperkirakan akan mencapai US$ 53 miliar pada akhir 2021. Bahkan, telah diprediksi bahwa pada 2030, Indonesia dapat memiliki nilai GMV 2 kali lebih besar dari GMV Asia Tenggara saat ini.