MIX.co.id – Sebanyak 70 UMKM lokal dan mancanegara tampil meramaikan pameran Indo Leather & Footwear Expo (ILF) 2024 yang diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 31 Juli – 2 Agustus 2024.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan pameran berskala internasional ke-17 yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions. Opening ceremony dilakukan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Rabu (31/7).
Dalam sambutannya, Mendag menyampaikan pertumbuhan positif industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki serta industri tekstil dan pakaian jadi. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan luar negeri dan domestik yang masih kuat.
“Pasar dalam negeri maupun luar negeri juga besar dengan pertumbuhan sekitar 17% per tahun," ungkap Mendag Zulkifli.
“Penyelenggaraan pameran ILF 2024 diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dalam industri manufaktur kulit dan alas kaki dalam membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses produksi, menghasilkan produk kulit berkualitas, dan mengenalkan inovasi atau trend fashion kulit saat ini,” timpal Daud D Salim, CEO Krista Exhibitions.
Dijelaskan, ILF 2024 melibatkan 350 peserta diantaranya 70 UMKM yang berasal dari 9 negara antara lain: India, Italia, China, Korea, Taiwan, Japan, Singapore, Indonesia, dan Perancis.
Pameran diikuti oleh berbagai pelaku usaha dari para supplier dari industri alas kaki (sepatu fashion, sandal, flat Shoes, boots untuk pria dan wanita, dan lainnya), kulit (kulit untuk sepatu, fashion, mebel, kulit exotic, dan kulit untuk accessories), garmen dan tekstil, teknologi manufaktur dan jasa produksi, berbagai mesin pengolahan bahan baku, dan juga sneakers.
Selain menampilkan fashion show dan workshon, berbagai kegiatan menarik lainnya juga dihadirkan selama penyelenggaraan pameran, seperti talkshow “Perkembangan Trend, Design dan Warna Produk Industri Kulit Indonesia” oleh Poppy Dharsono sekaligus menampilkan koleksinya dalam fashion show, peragaan busana dari Young Designer From Istituto Di Moda Burgo, hingga kontes mode busana peranakan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.
Krista Exhibitions menargetkan pameran dapat menggaet 10 ribu pengunjung, baik lokal maupun pengunjung dari mancanegara. ()
