MIX.co.id - Ada sejumlah fakta menarik terkait tren properti di Indonesia pada semester pertama 2021 ini. Studi yang dirilis 99 Group menunjukkan bahwa ada sejumah tren terjadi. Pertama, minat pembelian properti pada semester pertama 2021 meningkat 40,5%. Sementara itu, minat penyewaan properti juga naik 25,40%.
Dituturkan Deputy CEO 99 Group Indonesia Wasudewan pada hari ini (12/8) dalam webinar bertajuk “99 Group Quarterly Marketing Analysis: Cerdas Beli Properti”, terkait intensi atau minat kepemilikan properti, ternyata 34,5% konsumen aktif mencari properti untuk investasi dan 27% aktif melihat-lihat pasar properti saja. Adapun 18,3% konsumen tidak sedang aktif mencari dan 14,5% aktif mencari untuk dibeli.
Tren kedua adalah terkait tipe properti yang diminati konsumen Indonesia. Hasilnya, 88,6% memilih rumah sebagai tipe properti yang diminati konsumen Indonesia. Hal itu juga diperkuat dengan meningkatknya demand rumah tapak sebesar 47,3% (Year on Year) dan bertumbuhnya demand ruko sebesar 36,9% (Year on Year).
Tren ketiga, Jakarta masih menjadi lokasi dan harga yang diminati konsumen (35,2%). Selanjutnya, disusul Jawa Barat (33,8%) dan Banten (18,3%). Kendati demikian, ditegaskan Wasudewan, pertumbuhan minat properti di Jawa Timur mulai melampaui daerah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten (Jabodetabek) pada kuartal kedua (Q2) 2021.
Tren keempat, yang menarik, di tengah pandemi, harga properti yang paling banyak diminati adalah pada rentang harga Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar (28,3%). Selanjutnya, 25,6% konsumen berminat dengan properti dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar; 24,7% berminat dengan harga properti kurang dari Rp 400 juta; dan hanya 8,2% konsumen mengaku berminat dengan harga properti di rentang harga Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar.
Tren kelima, ada empat hal yang menjadi pertimbangan konsumen Indonesia dalam membeli properti, yakni harga, lokasi, desain, dan fasilitas. “Selain harga, survei konsumen 99 Group membuktikan bahwa faktor lokasi dan fasilitas masih jadi prioritas utama konsumen saat membeli properti. Pembelian properti dengan metode kredit bank atau KPR masih jadi pilihan utama konsumen, dengan cash keras jadi alternatif lain yang cukup diminati,” katanya.
Diimbuhkan CEO Leads Property Services Indonesia Hendra Hartono, “Untuk menarik perhatian konsumen, pihak developer bisa fokus untuk memberikan promo harga dan KPR, baik berupa diskon maupun cashback. Sementara konsumen bisa memanfaatkan promo KPR dari developer yang bekerja sama dengan bank.”
Guna menjawab kebutuhan tersebut, 99 Group memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan konsumen yang ingin berinvestasi properti. Pertama, dengan fitur pencarian lokasi dan filter harga di portal Rumah123.com dan 99.co, konsumen dapat menemukan tipe serta harga properti terbaik sesuai dengan kebutuhan.
Tips lainnya adalah dengan memperbanyak referensi properti baik primary dan secondary listing sebagai pembanding. Konsumen juga dapat menggunakan Golden Property Awards sebagai acuan saat memilih properti untuk investasi.
“Berbagai listing berkualitas yang telah dikurasi oleh tim profesional 99 Group juga akan hadir di acara Hari Properti Nasional 2021 nanti. Selain bisa menemukan properti pilihan terbaik, masyarakat bisa sekaligus menikmati berbagai hiburan dan membawa pulang hadiah menarik selama acara,” pungkas Wasudewan.
Editor: Dwi Wulandari (www.mix.co.id)