Sebagai wujud apresiasi bagi para agen asuransi yang berprestasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menggelar acara tahunan Top Agent Awards (TAA) Ke-29 pada Agustus ini di kota Medan, Sumatera Utara. Kali ini, tema yang diusung TAA ke-29 adalah "Yang Muda, Baru, dan Berbeda".
Bentuk apresiasi yang diberikan AAJI kepada para agen cukup dimaklumi. Mengingat, para agen asuransi adalah salah satu aset terpenting bagi industri asuransi jiwa. Ditegaskan Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim, agen asuransi jiwa memiliki peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan industri asuransi.
"Perhelatan tahunan industri asuransi jiwa ini merupakan bentuk apresiasi kepada para agen asuransi jiwa berprestasi. Melalui tema 'Yang Muda, Baru, dan Berbeda', AAJI mengajak seluruh pelaku industri dan khususnya bagi para agen asuransi jiwa untuk selalu memiliki jiwa dan semangat yqng muda, terus mengukir prestasi yang baru, dengan berbagai inovasi yang berbeda," papar Hendrisman.
Melalui perhelatan tahunan tersebut, ia berharap, tidak hanya para agen asuransi jiwa yang termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya. "Namun, diharapkan para agen juga dapat menginspirasi lebih banyak orang lagi agar mengikuti jejak mereka menjalankan profesi mulia ini. Melalui TAA, profesi agen semakin dikenal dan dapat menjadi pilihan karir di masa depan," katanya.
Saat ini, menurutnya, jumlah agen asuransi mencapai lebih dari 507.000 agen berlisensi. Adapun rata-rata pertumbuhan agen mencapai 15% per tahunnya. "Penetrasi asuransi dalam negeri tercatat masih rendah. Untuk itu, perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di tanah air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Industri Asuransi Jiwa juga mendukung program destination branding yang digelar pemerintah yang bertajuk “Wonderful Toba” Pemerintah. “Pelaksanaan TAA yang berpindah kota setiap tahunnya juga merupakan salah satu dukungan Industri Asuransi Jiwa terhadap program pemerintah dalam memajukan Pariwisata Indonesia. Yakni, dengan memperkenalkan keindahan kekayaan dan budaya Indonesia kepada lebih dari 1000 orang agen dan jajaran manajemen perusahan asuransi jiwa yang hadir setiap tahun di setiap kota," lanjutnya.
Lantaran, “Wonderful Toba” merupakan tema dan tujuan besar pariwisata tahun 2016, maka AAJI memutuskan Medan untuk menjadi tuan rumah TAA-AAJI 2016. AAJI menggelar Malam Budaya bertempat di Danau Toba, serta melakukan kunjuangan wisata ke Danau Toba dan Balige pada pertengahan Agustus.
Selain itu, katanya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, kota Medan memiliki peluang yang besar bagi industri asuransi jiwa untuk semakin meningkatkan gaungnya di wilayah Indonesia bagian Barat. Sebagai kota multikultural dengan jumlah penduduk yang berjumlah 13.9 juta jiwa (data BPS Thn 2015) serta pertumbuhan ekonomi yang tercatat cukup tinggi, yaitu sebesar 5,1% menjadikan wilayah Medan dan sekitarnya merupakan potensi bagi pengembangan asuransi jiwa di wilayah ini.
Sementara itu, Ketua Panitia TAA-AAJI 2016 Rudi Kamdani menambahkan, dalam setiap pelaksanaan TAA AAJI, panitia selalu berupaya membuat kemasan acara yang berbeda dan memiliki nilai tambah, baik untuk seluruh peserta maupun perusahaan asuransi jiwa yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
"Tahun ini, kami ingin menampilkan sesuatu yang genuine, baru, dan unik/berbeda dalam sajian acara. Selaras dengan tema, kami ingin menampilkan unsur teknologi yang telah menjadi gaya hidup. Hal ini untuk menarik generasi muda serta menunjukkan bahwa industri asuransi jiwa mengikuti dan tanggap terhadap perkembangan atau perubahan dengan cepat tanpa meninggalkan profesionalismenya," tambahnya.
Rangkaian kegiatan TAA je-29 diawali dengan Program Tanggung Jawab Sosial Industri (Industry Social Responsibility), dimana tahun ini kegiatan tersebut difokuskan dalam bentuk bantuan fasilitas pendidikan bagi sekolah-sekolah di sekitar kota Medan.
