Fujitsu JAIMS Community Indonesia Alumni menggelar festival online multi-negara "International Leadership and Innovation Festival 2021" (ILIF 2021). Festival ini akan berlangsung daring selama 2 hari (27-28 Maret 2021) dengan menghadirkan 30 pembicara inspiratif dari 9 negara.
Festival ini terdiri dari diskusi dengan pemimpin-pemimpin dari beberapa negara, menyajikan hasil dari proyek inovasi (capstone project), dan kolaborasi dengan komunitas serta startup dari negara lain. Isu yang dibahas pada diskusi tersebut antara lain Kepemimpinan, Inovasi, Teknologi dan Kewirausahaan.
“ILIF 2021 terselenggara dengan dukungan dari Fujitsu JAIMS dan Fujitsu Indonesia yang telah menyatukan kami dan memberi kami kesempatan untuk mengembangkan potensi sebagai leader di diri setiap penerima beasiswa Fujitsu GLIK," tutur Ade Tunggadewi, President of Fujitsu JAIMS Community Indonesia (Fujitsu Scholars GLIK 2017 Fall), dalam siaran pers yang diterima MIX.
Lebih jauh Ade menjelaskan, tujuan dari festival ini adalah untuk menginspirasi generasi muda untuk menjadi pemimpin bijaksana berskala global selanjutnya dan menstimulasi inovasi untuk kebaikan kepada generasi yang akan datang. “Reimagining Leadership and Innovation” adalah tema yang diusung tahun ini.
“Dengan tema ini, kami ingin menginspirasi kepada semua orang untuk siap menghadapi masa depan, siap beradaptasi dengan teknologi digital, serta menjadi responsif dan menerima inovasi yang terjadi di dunia yang semakin cepat berubah. Melalui festival ini generasi muda akan belajar dari 3 panggung inspiratif, yakni Leaders Talk, Startup Waigaya, dan Community Connect,” yakin Ade.
Fujitsu JAIMS Community Indonesia Alumni adalah organisasi non profit yang terdiri dari Alumni Indonesia program beasiswa yang diadakan oleh Fujitsu JAIMS (Japan America Institute of Management Science). Sebelumnya, program ini bernama “East West Knowledge Leadership Program” dan sejak 2011 menjadi program “Global Leaders for Innovation and Knowledge” (GLIK). Program tersebut merupakan beasiswa prestisius yang dibiayai oleh Fujitsu, Ltd. Bersama dengan peserta lebih dari 13 negara, semua penerima beasiswa belajar menjadi pemimpin bijaksana berskala global. Program beasiswa tersebut berlangsung di 4 negara, yakni Jepang, Amerika Serikat, Singapura, dan Thailand.