Ada Layanan Wellness dan Healthy Lifestyle di Gedung Baru RS IMC Bintaro

PT Ichsan Medical Centre hari ini (14/9) resmi melakukan ground breaking penambahan gedung baru RS Ichsan Medical Centre (IMC), Bintaro, Tangerang. Perluasan atau penambahan gedung baru tersebut akan dibangun di atas lahan dua hektar. Rencananya, gedung baru dengan tinggi tujuh lantai tersebut dapat menampung 200 tempat tidur dan terdapat fasilitas kolam renang.

Gedung baru yang pengerjaannya akan memakan waktu 18 bulan itu, diuraikan Peters M. Simandjuntak, Pemilik Grhamet Group, juga akan menghadirkan layanan Wellness and Healthy Lifestyle. “Kedua hal itu (wellness dan healthy lifestyle–red) akan menjadi layanan unggulan RS IMC Bintaro ke depannya. Salah satunya, wellness untuk pasien orangtua yang masih aktif atau lansia. Oleh karena itu, pada lantai atas gedung ini kami akan gunakan untuk pusat rehabilitasi pasien cedera tulang belakang dan lain-lain. Sebab, kami memang telah menawarkan pelayanan Home Care dan Home Visit untuk pasien orangtua dan lansia.”

Perluasan gedung RS IMC Bintaro yang baru itu, katanya, juga untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di era Jaminan Kesehatan Nasional atau BPJS. Sejatinya, sampai saat ini, layanan BPJS yang telah dilayani RS IMC Bintaro cukup beragam, antara lain penyakit katarak hingga jantung.

Direktur PT Ichsan Medical Centre Ani Yuliani menambahkan bahwa pembangunan gedung baru itu merupakan wujud komitmen Unit Health Care PT Ichsan Medical Centre kepada pasien terhadap pemenuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Apalagi di era Jaminan Kesehatan Nasional ini hampir semua masyarakat telah diwajibkan mengikuti Jaminan Kesehatan Nasional,” tandasnya.

Menurut Dr. Vebry Haryati Lubis, MARS, Direktur RS IMC Bintaro, awalnya IMC dikembangkan dengan misi sosial Yayasan ICHSAN, dengan menyasar kelas menengah ke bawah. Namun, pada perkembangannya, kebutuhan pelayanan kesehatan meningkat di era Jaminan Kesehatan Nasional.

“Berdasarkan data BPS Kota Tangerang Selatan tahun 2015, total populasi penduduk Kota Tangerang Selatan mencapai 1.492.999 orang. Jika dibandingkan total tempat tidur di rumah sakit yang tersedia, maka area Tangerang Selatan memiliki peluang yang sangat tinggi,” tandas Dr. Vebry.

Sejatinya, peluang bisnis tersebut juga makin terbuka lebar ke depannya, mengingat pada tahun 2017 nanti pemerintah akan mewajibkan seluruh penduduk sebagai pengguna BPJS. “Terlebih, saat ini dari 7.000 pasien yang terlayani RS IMC Bintaro tiap bulannya, 80%-nya adalah pasien BPJS. Jika gedung baru ini sudah selesai, jumlah pasien yang dapat kami layani bisa menjadi tiga kali lipatnya,” ungkap Peters, yang menyebutkan bahwa total investasi gedung baru itu mencapai Rp 150 miliar–di luar biaya tanah.