Ada Potensi Bisnis Cleaning dan Laundry di Segmen Rumah Sakit

Sukses menghimpun 6.000 pengunjung di tahun lalu, pameran bertajuk "Expo Clean & Expo Laundry 2018" kembali digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Tepat pada hari ini (27/3), pameran yang memasuki sekuel kelima itu resmi dibuka oleh Direktur Kesehatan Lingkungan-Kementerian Kesehatan RI Imran Agus Nurali.

Dikatakan Teddy Halim, Director PT Media Artha Sentosa selaku penyelenggara dari Expo Clean & Expo Laundry 2018, setiap tahunnya pameran ini selalu berupaya untuk fokus pada aspek cleaning dan laundry dari berbagai perspektif. "Tahun ini, kami fokus mengangkat isu pengelolaan laundry rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Expo yang dihelat selama tiga hari (27-29 Maret 2018), ditambahkan Teddy, mengusung tema "Coverging Service dan Technology". Terdapat lebih dari 200 peserta pameran dari 25 negara dan kawasan di dunia yang berparisipasi pada pameran kali ini. Sejumlah asosiasi juga terlibat dalam pameran dagang yang menampilkan berbagai produk dan jasa dalam industri cleaning dan laundry ini. Sebut saja, APLI, APKLINDO, APEKSI, dan sebagainya.

Diungkapkan Teddy, objektif digelarnya pameran ini secara berkelanjutan adalah untuk menjadi referensi bagi para profesional di industri cleaning dan laundry, wadah untuk pengembangan bisnis cleaning dan laundry, hingga update informasi dan teknologi terkini terkait cleaning dan laundry.

Sementara itu, menurut Imran, pontensi bisnis cleaning dan laundry tidak hanya dijumpai di segmen perhotelan maupun consumer. Namun, di segmen rumah sakit pun, bisnis cleaning dan laundry sangat menjanjikan. " Hal itu dapat dilihat dari jumlah rumah sakit dan puskesmas di Indonesia. Saat ini, ada 2.000-an rumah sakit dan 9.000-an puskesmas yang tersebar di seluruh Indobesia," tegasnya.

Teddy mematok pertumbuhan pengunjung menjadi 8.000 orang pada Expo Clean & Expo Laundry 2018 ini. "Selain menghadirkan seminar, business matching, hingga pameran produk, teknologi, dan layanan terkini, kali ini kami juga memperkenalkan Lembaga Sertifikasi Profesi Laundry dan Badan Usaha Sertifikasi Laundry," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)