MIX.co.id - Sepanjang tahun 2022, pengembang properti berbasis transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), telah mencetak kinerja positif, dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 592,7 miliar. Pendapatan tersebut tumbuh 5% secara YoY (year-on-year) jika dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021 yang sebesar Rp 563,7 miliar. Selain itu, ADCP juga mencatatkan peningkatan signifikan kontrak baru yang meningkat 52%, yakni mencapai Rp1,2 triliun sepanjang 2022.
Berdasarkan laporan keuangan, recurring business ADCP memberikan kontribusi pendapatan 16,8% pada 2022 dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 11,8%. Kontribusi ini bersumber dari pengelolaan Hotel GranDhika Indonesia yang berada di tiga lokasi yakni Jakarta, Semarang, dan Medan. Selain itu, Realisasi Good Corporate Governance /GCG ADCP pada tahun 2022 sebesar 87,2, membuktikan bahwa hingga kini ADCP mampu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2022, di Jakarta, hari ini (16/6), Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk. Rizkan Firman mengatakan, “Tahun ini, ADCP dengan formasi baru, optimistis dengan percepatan penyelesaian proyek hunian berkonsep TOD, tentunya didukung dengan kinerja solid perusahaan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.”
Adapun keputusan RUPS Tahunan kali ini menyetujui Dewan Komisaris ADCP menjadi Herry Ardianto sebagai Komisaris merangkap Plt. Komisaris Utama, A.A.G Agung Dharmawan sebagai Komisaris, Tjatur Waskito Putro sebagai Komisaris, Amrozi Hamidi sebagai Komisaris Independen, dan Muhammad Isnaini sebagai Komisaris Independen.
Sementara itu, susunan Direksi menjadi Rizkan Firman sebagai Direktur Utama, Mochamad Yusuf sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital, Rozi Sparta sebagai Direktur Pemasaran dan Produksi. “Perubahan susunan komisaris dan direksi ini merupakan salah satu upaya optimalisasi kinerja untuk percepatan pengembangan hunian berkonsep TOD,” ucapnya.
Dalam rangka menyambut beroperasionanya LRT secara komersial, lanjutnya, ADCP juga akan mengoptimalisasi pengembangan recurring business berupa commercial area yang akan dikembangkan dibeberapa kawasan LRT CITY, dan bisnis di sektor hospitality.