AEON 1% Club Foundation Gelar Asia Youth Leader 2018

AEON 1% Club Foundation kembali menggelar program Asia Youth Leader 2018 yang diikuti 85 siswa SMA dari 6 negara, yaitu Indonesia, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Tiongkok. Program diselenggarakan di Jakarta selama 19-24 Agustus 2018, bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para siswa memecahkan permasalahan melalui observasi terkait dengan masalah sosial yang terjadi di negara tuan rumah (Indonesia).

Presiden Direktur PT AEON Indonesia Toyofumi Kashi menjelaskan, mengingat pentingnya masalah gizi dan kesehatan maka tema “Makanan dan Kesehatan” akan dibahas pada tahun 2017 hingga 2019. Narasumber yang menjadi pembicara untuk topik “Edukasi Gizi Seimbang di Indonesia” adalah para ahli gizi, makanan dan kesehatan. Mereka memberikan materi kepada siswa dan selanjutnya akan diperdalam dengan diskusi dengan grup dan aktivitas lainnya.

Dia memaparkan, hasil dari kegiatan ini adalah proposal solusi yang strategis berdasarkan pengetahuan yang mereka dapatkan dari program ini untuk diserahkan kepada pelajar Indonesia. "Acara ini sangat bagus untuk menumbuhkan kesadaran anak anak muda akan pentingnya mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk masa depan yang lebih baik," kata Kashi di Jakarta, pekan lalu (24/8).

Program Asia Youth Leader 2018 diisi dengan rangkaian kegiatan kunjungan ke sekolah SMA 78, observasi ke pabrik Yakult, serta kegiatan interview peserta dengan masyarakat di AEON Mall BSD Tangerang.

Menurutnya, program Asia Youth Leaders mengajak pelajar SMA dari berbagai negara untuk berdiskusi dengan bahasa Inggris membahas isu-isu sosial yang sedang berkembang. Tujuan dari program ini adalah memperdalam pemahaman mengenai isu-isu sosial yang mendunia melalui diskusi antar pelajar dengan latar belakang yang berbeda-beda. Sejak dimulai tahun 2010, peserta yang telah bergabung dalam program berjumlah 807 pelajar dari 6 negara.

Tahun ini juga merupakan tahun ke-60 hubungan diplomatik antara Jepang-Indonesia. “Kami akan terus berkontribusi untuk perkembangan generasi muda dan menggiatkan promosi hubungan persahabatan dengan negara asing melalui berbagai macam kesempatan internasional di masa depan,” tandas Toyofumi Kashi.()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)