Branding membutuhkan para agent of change untuk mengubah kebiasaan perusahaan yang masih product-oriented menjadi customer oriented yang mementingkan pemahaman konsumen sebagai driver dari pengembangan produk dan bisnisnya. Kenyataannya, kendati beberapa perusahaan sudah mendeklarasi sebagai customer-centric, dalam keseharian hal itu masih sekadar retorika.
Topik itu menjadi pembahasan pokok dalam workshop berjudul “Agent of Change & Ethnography in Customer Centric Organisation” yang diadakan Etnomark Consulting hari ini dalam rangka memperingati sepuluh tahun Amalia E. Maulana, Ph.D. Founder and Director, ETNOMARK Consulting sebagai Agent of Change di bidang Edukasi Branding dan Ethnography Marketing di Indonesia. Menurut Amalia, workshop bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada orang-orang kunci dalam organisasi (yang sekaligus menjadi agent of change) mengenai perbedaan perusahaan yang sudah menjelma menjadi customer centric sejati dengan yang masih beretorika saja.
Amalia menuturkan, banyak dari pebisnis dan organisasi yang hanya melihat branding sebagai kegiatan beriklan dan mengadakan berbagai aktifitas promosi. Padahal, Branding adalah kegiatan yang sangat kompleks dan di dalam organisasi pekerjaannya melintasi berbagai divisi dan multi-dimensi. Kegiatan utama dalam Branding adalah bagaimana sebuah organisasi bisa bersama-sama secara sinergis memberikan value terbaik yang ditawarkan untuk konsumennya.
Ethnography Marketing merupakan pendekatan riset kontemporer yang dianjurkan untuk diterapkan di organisasi untuk memahami lebih jauh konsumennya. Metode Ethnography, yang diadopsi dari antropologi budaya masuk dalam konteks keseharian konsumen dan mencari Insights sampai keakar-akarnya. Bukan sekedar permukaan lagi. Insights yang Insightful ini, masih kata Amalia, merupakan output studi ethnography yang bisa menjadi Competitive Advantage bagi perusahaan, lebih dari kompetitornya. “Perusahaan yang bisa memenangkan hati konsumen, menjadikannya soulmate, akan memenangkan pertandingan di pasar,” ujarnya.
Acara dihadiri oleh 60 peserta yang merupakan para Agent of Change dari berbagai industri. Antara lain produk kecantikan dan perawatan kulit, toko Perhiasan. pembersih rumah, keramik, jasa transportasi, rumah sakit, sekolah, asuransi, dll. Hadir melengkapi sharing Alfia Wardah sebagai Director, Customer Retail dari 3M Indonesia sebagai guest speaker. Alfi dipilih oleh ETNOMARK karena pengalamannya sebagai seorang Agent of Change dan telah menerapkan Ethnography Marketing di perusahaannya.