Peluncuran Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada Juli 2019 lalu menjadi langkah awal PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam mengembangkan kendaraan listriknya di Indonesia. Apalagi, respon pasar Indonesia terhadap Outlander PHEV cukup baik, yakni mencapai 40 unit hingga akhir November ini.
Untuk itu, pasca peluncuran Outlander PHEV di ajang “Gaikindo Indonesia International Auto Show” (GIIAS) 2019 lalu, Mitsubishi tampak agresif menggarap pasar kendaraan lsitrik dengan menghadirkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para pengguna kendaraan listrik. Salah satunya adalah fasilitas pengisian daya cepat (quick charger).
Dijelaskan Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, “Sejak dipasarkannya OutlanderPHEV dan sebagai kelanjutan dari komitmen kami terhadap pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, hari ini (26/11) Mitsubishi mendirikan quick charger di pusat perbelanjaan Plaza Senayan, Jakarta.”
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk sementara, fasilitas quick charger di pusat perbelanjaan Plaza Senayan ini diberikan gratis untuk pemilik kendaraan Outlander PHEV yang harganya mencapai Rp 1,2 miliar.
Dengan diresmikannya fasilitas quick charger tersebut, lanjutnya, semakin memantapkan langkah Mitsubishi dalam upaya mendukung pengembangan infrastruktur dan kendaraan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia. “Ke depannya, kami akan berkolaborasi dengan beberapa pihak lain guna lebih memperluas wilayah infrastruktur quick charger sebagai bagian dari upaya tersebut,” ucapnya.
Fasilitas quick charger yang ditempatkan di area parkir Plaza Senayan merupakan alat pengisian daya dengan tipe CHAdeMO (DC), yang mampu mengisi baterai Outlander PHEV hingga 80% dalam kurun waktu 25 menit. Selain di area publik, lanjut Nakamura, Mitsubishi juga menyediakan fasilitas pengisian daya cepat di 12 dealer resmi Mitsubishi Motors di wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi), dua dealer di pulau Bali, serta satu di kantor MMKSI di kawasan Pulomas, Jakarta. Total ada 16 fasilitas quick charger yang kini dimiliki Mitsubishi.
Sebelumnya, pada16 Oktober 2019 lalu, Mitsubishi juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT PLN (Persero) sebagai langkah kongkrit dan komitmen bersama untuk mengimplementasikan PERPRES Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.