MIX.co.id – Eratani, startup ekosistem agritech Indonesia, mengumumkan tambahan putaran pendanaan awal (seed round) sebesar Rp 30 miliar sehingga total pendanaan awal menjadi Rp 90 miliar.
Putaran ini dipimpin oleh SBI Ven Capital melalui dana bersama dengan Kyobo Securities dan NTUitive. Putaran ini juga diikuti oleh Genting Ventures, Orvel Ventures, dan Ascend Angels.
Sebelumnya, di akhir tahun 2022, Eratani telah berhasil mengumpulkan Rp 60 miliar dari TNB Aura, AgFunder, B.I.G Ventures, dan Trihill Capital.
Pendanaan awal ini mengindikasikan optimisme investor terhadap industri agritech di Indonesia dan kemampuan Eratani untuk merealisasikan potensi sektor ini dan menciptakan dampak sosial bagi petani.
CEO Eratani, Andrew Soeherman, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberdayakan petani, meningkatkan efisiensi, dan mendorong keberlanjutan bisnis dalam sektor pertanian.
Eratani berdiri atas keyakinan bahwa teknologi dapat mengubah industri pertanian dan menciptakan dampak sosial yang signifikan. "Investasi ini merupakan validasi terhadap model bisnis kami dan juga mencerminkan keyakinan kami terhadap potensi agritech di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (10/7), di Jakarta.
Sejak didirikan pada 2021 Eratani telah mendorong integrasi...