MIX.co.id - Ajinomoto Indonesia menggelar edukasi tentang penerapan AJIFOL, pupuk daun (foliar fertilizer) yang merupakan produk samping dari proses produksi Monosodium Glutamat (MSG).
Tim Corporate Communications Dept & Agriculture Development Dept Ajinomoto bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (UNPAD) berinisiatif untuk memberikan edukasi terkait keunggulan produk AJIFOL, praktik pemupukan yang baik, serta inspirasi menu makanan menggunakan konsep Bijak Garam, kepada para petani anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembang di Packing House Lembang, Cikidang, Kabupaten Bandung Barat, Juli ini.
“Ajinomoto memiliki target pada tahun 2030 bersama afiliasi kami di negara lain, untuk memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis kami hingga 50%. Sebagai pelaku di industri pangan, selain memproduksi bumbu masak, kami juga menghasilkan produk samping yang salah satunya adalah pupuk AJIFOL, pupuk ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman ibu-bapak semua,” papar Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept PT Ajinomoto Indonesia.
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, Ajinomoto Indonesia memiliki kegiatan yang disebut sebagai Health Provider. Kegiatan ini adalah inisiatif Grup Ajinomoto Indonesia untuk mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi health provider ambassador yang bisa berkontribusi meningkatkan pengetahuan bukan hanya diri sendiri, tetapi juga dapat menyampaikannya ke keluarga dan masyarakat Indonesia terkait gizi dan kesehatan keluarga juga kelestarian lingkungan.
Ditambahkan Subur Susantoso, Business Development Agri Dev Dept PT Ajinomoto Indonesia, berbeda dengan pupuk yang pengaplikasiannya dari tanah, pupuk daun AJIFOL memiliki sumber unsur hara mikro (yang tidak terdapat pada pupuk tanah), seperti Mn, Zn, B, dan Fe.
“AJIFOL memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman, mulai dari awal tanam hingga panen. Dengan kandungan asam amino berkualitas tinggi di dalamnya, AJIFOL juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan,” papar Subur.
Saat ini, AJIFOL memiliki dua varian, yaitu AJIFOL D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan AJIFOL B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah). Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, AJIFOL bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman.
"Tidak hanya memiliki kandungan yang berkualitas, harga pupuk cair AJIFOL ini juga sangat terjangkau, yakni AJIFOL D sekitar Rp 75.000/liter dan AJIFOL B sekitar Rp 85.000/liter,” lanjutnya.
Dalam seminar edukasi kali ini, Dr. Yudithia Maxiselly, SP.,MP, dosen Agroteknologi Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNPAD juga memberikan materi mengenai pemanfaatan limbah industri tebu sebagai bahan baku pupuk yang sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh pabrik Ajinomoto di Mojokerto.
Ssmentara itu, untuk meningkatkan harapan hidup sehat ibu-bapak petani yang hadir sebagai peserta acara, Sakinah, Nutrition & Education Section Corporate Communications Dept PT Ajinomoto Indonesia, memberikan pemahaman mengenai konsep gizi seimbang, Bijak Garam, serta keamanan dan manfaat MSG.
Pemaparan mengenai konzep gizi yang seimbang ini diesertai juga demo masak menarik yang memberikan inspirasi menu simpel “Bakso Sayur Umami” dan “Otak-Otak Tahu ala Masako” yang dibawakan oleh Chef Eki Nugraha Kramadibrata.