Aktivasi Offline Jadi Strategi Kunci di Era Digital

MIX.co.id – Di tengah pesatnya pertumbuhan industri digital marketing di Indonesia, aktivasi offline sebagai pendekatan strategis yang tak tergantikan. Agensi digital marketing Triyasa Kreasi Bersama (TRYS) menegaskan, integrasi kanal digital dan offline menjadi kunci dalam membangun brand engagement yang kuat dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa keberhasilan pemasaran hari ini bukan tentang memilih antara online atau offline, tapi bagaimana keduanya diintegrasikan secara strategis Konsumen tetap mencari interaksi yang autentik dan personal,” ujar Chief Executive Officer (CEO) TRYS, Rangga Rahimsono di Jakarta, Senin (28/4).

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan, jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2024 mencapai 221,56 juta jiwa, dengan penetrasi sebesar 79,5% dari total populasi.

Angka itu menunjukkan media sosial dan kanal digital lain menjadi sarana penyampaian pesan brand yang masif.

Kendati demikian, TRYS menekankan bahwa interaksi digital tidak dapat sepenuhnya menggantikan kedalaman hubungan yang tercipta melalui offline activation atau aktivasi tatap muka.

“Interaksi langsung melalui aktivasi offline seperti direct sampling, product education, dan experiential marketing tetap memainkan peran penting,” ungkap Rangga.

TRYS yang dikenal lewat eksekusi kampanye-kampanye brand besar seperti Wuling Motors, 100Plus dan POKKA, telah berhasil merancang dan mengeksekusi kampanye yang menggabungkan kekuatan media sosial, konten digital dan interaksi offline.

TRYS berhasil mendorong peningkatan brand awareness, engagement, hingga konversi pelanggan.

Ia menerangkan, keberhasilan aktivasi offline dapat diukur melalui kombinasi indikator kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, diukur dari jumlah partisipan, volume distribusi sampel, peningkatan penjualan di lokasi aktivasi, hingga jumlah leads atau data calon pelanggan yang berhasil dikumpulkan.

Sedangkan secara kualitatif, diukur dari kualitas interaksi antara brand ambassador dan konsumen, engagement selama acara berlangsung, serta feedback langsung dari peserta.

Ia pun mengakui, di tengah hiruk-pikuk konten digital, kehadiran fisik brand di tengah masyarakat akan menjadi pembeda utama.

“Aktivasi offline bukan hanya pelengkap, melainkan ujung tombak dalam menciptakan koneksi emosional yang berkelanjutan antara brand dan konsumennya,” tandas Rangga yang berpengalaman selama 15 tahun lebih di dunia pemasaran.

Beroperasi di lebih dari 12 kota di Indonesia dengan dukungan lebih dari 30 mitra lokal, TRYS mengeksekusi berbagai program, mulai dari brand activation skala besar, engagement komunitas, kampanye media sosial, kolaborasi dengan influencer, hingga pengalaman digital berbasis web.

Metode yang dilakukan TRYS adalah menggabungkan pemahaman lokal dan kreativitas strategis untuk membantu brand terhubung secara bermakna dengan audiensnya dan mencapai hasil yang terukur. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)