MIX.co.id - Dikenal sebagai penyedia solusi untuk produk cat dan pelapis, penghujung tahun ini, Nippon Paint memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis sekaligus memperluas solusi guna memenuhi kebutuhan di segmen konstruksi dan renovasi. Oleh karena itu, Nippon Paint menambah portofolio produknya dengan mengakusisi dua merek asal Austalia dan Malaysia, yakni Selleys dan Vital Technical (V-tech).
Saat ini, Selleys dan V-tech menyediakan berbagai produk kualitas premium untuk setiap aspek konstruksi dan renovasi bangunan mulai dari pondasi, interior, eksterior, atap, kayu, besi, kaca dan berbagai material lainnya yang telah terjual di lebih dari 82 Negara.
Keputusan mengakuisisi dua merek produk SAFL (Sealant, Adhesive/Perekat, Filler, Lubricant/Pelumas) itu cukup dimaklumi. Mengingat, potensi pasar SAFL terhitung cukup menggiurkan. Merujuk market research independen yang telah dilakukan oleh Nippon Paint, potensi pasar retail SAFL mencapai Rp 6 triliun per tahun.
Dijelaskan Mark Liew, General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual hari ini (5/12), “Akuisisi ini adalah salah satu strategi dari pusat, karena Nippon Paint ingin menghadirkan diversity. Sebab, selama ini, Nippon Paint fokus pada cat dan pelapis. Selain itu, kami juga ingin mengembangkan bisnis di luar produk cat dan pelapis.”
Jon Tan, CEO Decorative Paints, menambahkan, saat ini, ada lebih dari 20 ribu mitra toko di Indonesia yang dimiliki Nippon Paint. “Mayoritas dari mereka tidak hanya menjual produk cat, tetapi juga menjual bahan untuk membangun rumah. Oleh karena itu, untuk menambah layanan kepada mitra bisnis, maka Nippon Paint ingin menyediakan produk di luar cat dan pelapis. Bahkan, ke depan, kami juga akan mengakuisisi produk bahan bangunan lainnya, dry mix,” papar Jon menerangkan alasan akuisisi yang dilakukan Nippon Paint.
Tak tanggung-tanggung, dalam lima tahun ke depan, Nippon Paint menargetkan pangsa pasar 10% di pasar SAFL di Indonesia. Guna mencapai target tersebut, Nippon Paint telah menyiapkan strategi. Salah satunya, Nippon Paint akan fokus melakukan kampanye pemasaran dan edukasi kepada seluruh pemangku kepentingan, seperti pemilik rumah, pemilik toko, hingga mandor dan tukang. Selain itu, Nippon Paint juga fokus pada target utamanya, yakni Do It My Self (konsumen yang memutuskan untuk mengaplikasikan produknya sendiri) dan Do It For Me (konsumen yang memutuskan untuk meminta bantuan mandor atau tukang dalam mengaplikasikan produk).
Dipaparkan Mark, kampanye akan dilakukan secara offline maupun online. Untuk offline, Nippon Paint akan aktif menggelar kampanye melalui tim sales, baik tim sales consultant untuk segmen ritel maupun B2B (Business to Business). Termasuk, menggelar roadshow setiap hari melalui Caravan Roadshow serta Mandor atau Painters Gathering yang digelar secara berkala.
Sementara itu, untuk online, Nippon Paint akan menggelar kampanye melalui platform digital maupun media sosial seperti facebook, Instagram, dan Youtube. Selain itu, Nippon Paint juga menggandeng influencer dan selebritis untuk melakukan edukasi pasar. “Bahkan, kami juga punya sales consultant yang dapat diakses melalui WhatsApp Care,” urainya.
