Alita Raih Sertifikasi Internasional untuk Manajemen Keamanan Informasi

MIX.co.id - Perusahaan penyedia layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), PT Alita Praya Mitra, sejak awal memiliki komitmen untuk menerapkan standar internasional dalam keamanan informasi. Berkat komitmennya itu, Alita berhasil memperoleh Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS) ISO 27001.

Selain ISO 27001, Alita juga berhasil mengantongi dua standar internasional, yaitu sertifikasi ISO 9001:2015 karena telah berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu; dan ISO 45001:2018, yakni standar internasional yang memberikan arahan untuk menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Dituturkan Fita Indah Maulani, Head of Corporate and Marketing Communication PT Alita Praya Mitra, sertifikasi ISMS yang diperoleh Alita merupakan gambaran bagaimana perusahaan dapat melindungi serta memelihara kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

“Sertifikasi ini diperoleh atas komitmen perusahaan dalam mengelola serta mengendalikan risiko keamanan informasi. Standar operasional prosedur perusahaan harus berjalan sesuai dengan standar keamanan siber, salah satunya mengacu pada ISO 27001,” paparnya.

Dengan perolehan ISO 27001:2013, lanjut Fita, saat ini Alita telah menetapkan persyaratan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi dalam konteks organisasi.“Hal ini juga mencakup persyaratan untuk penilaian dan penanganan risiko keamanan informasi sesuai dengan kebutuhan organisasi,” ujarnya.

Sebagai perusahaan yang berfokus dalam menghadirkan solusi teknologi informasi dan komunikasi, diakuinya, Alita melihat gelombang transformasi digital saat ini harus memperhatikan sisi keamanan.

“Keamanan informasi menjadi tanggung jawab semua pihak dalam perusahaan. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan kesadaran pada seluruh sumber daya manusia (SDM) tentang pentingnya menjaga data privasi perusahaan dan pelanggan serta mengetahui tentang keamanan siber,” katanya.

Selain itu, perusahaan juga harus menerapkan sebuah sistem keamanan yang mampu melindung data-data perusahaan. “Terakhir, perusahaan juga harus menerapkan teknologi keamanan yang tepat untuk melindungi data dan bisnis perusahaan di era digital,” ia menyarankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)