MIX.co.id - Pada program media discussion bertajuk “Economic Outlook 2023 and Inflation-Recession Pressure: What does it mean for Insurance and Media Industry” yang digelar Allianz Indonesia, Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti memaparkan bahwa kenaikan inflasi di berbagai negara, termasuk inflasi medis yang menyebabkan biaya pengobatan meningkat, kenaikan suku bunga yang agresif oleh Bank Sentral Amerika, kondisi geopolitik dan kebijakan Zero Covid China telah membuat kondisi ekonomi 2022 penuh dengan volatilitas.
“Hal itu tentunya membawa dampak terhadap industri asuransi, sehingga pendapatan premi asuransi mengalami penurunan. Nasabah juga akan semakin berhati-hati dan menyesuaikan pilihan subdana sesuai profil risiko,” terang Made.
Meskipun terjadi penurunan permintaan terhadap asuransi, menurut Made, namun kesadaran akan pentingnya asuransi tetap ada, khususnya dalam jangka panjang. Nasabah akan semakin selektif dan kritis ketika akan membeli produk asuransi. Nasabah juga akan semakin memperhatikan dari polis yang dimiliki, apakah proteksi dan nilai investasinya sudah cukup.
“Di 2023, Allianz melihat bahwa volatilitas ekonomi global masih akan berlanjut. Walaupun mungkin tetap ada gejolak, namun jauh lebih tenang. Selain itu, kami juga optimis pada kondisi ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Allianz juga melihat bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki proteksi asuransi akan terus meningkat dan diiringi dengan keinginan untuk memahami produk asuransi yang sudah dimiliki,” yakin Made.
Lebih jauh ia menegaskan, salah satu upaya untuk terus mengedukasi dan meningkatkan pemahaman mengenai asuransi adalah dengan menggandeng media sebagai partner dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, antara lain dengan menggelar Allianz Journalist Writing Competition 2022.
Allianz Journalist Writing Competition 2022 berhasil mengumpulkan lebih dari 2.800 pemberitaan seputar asuransi yang diterbitkan antara Januari hingga November 2022. Pemenang terbaik dari kategori cetak, online dan foto telah dipilih berdasarkan penilaian para dewan juri, yakni Poltak Hotradero, Business Development Advisor Indonesia Stock Exchange, Maria Y. Benyamin, selaku Editor in Chief Bisnis Indonesia dan Melly Riana Sari, Founder INA Photo Agency & Pewarta Foto & Editor at MATA Magz.
Allianz Indonesia juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekan media yang telah mendukung kegiatan edukasi asuransi, melalui beragam pemberitaan yang telah diangkat selama tahun 2022.
Meskipun pemberitaan yang diterbitkan sudah banyak, tetap marak berbagai informasi salah yang muncul dari sumber yang tidak terpercaya, khususnya di platform media sosial. Terkait hal ini, media memiliki peran penting untuk memberikan informasi yang tepat sehingga bisa menjadi referensi dan sumber terpercaya bagi masyarakat.
Maria Y. Benyamin, Editor in Chief Bisnis Indonesia, menambahkan, “Media memiliki peran penting dalam menyediakan informasi yang objektif, mulai dari pemilihan narasumber hingga melakukan verifikasi agar berita yang dihasilkan valid dan kredibel. Melalui pendekatan ini, media dapat menjadi pelengkap dan penyeimbang atas berita-berita yang muncul, terutama di media sosial.”
Allianz akan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya proteksi asuransi. Untuk itu, Allianz akan melakukan berbagai insiatif serta bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya media.
“Allianz Indonesia berkomitmen melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia. Salah satu upaya untuk mencapainya adalah dengan terus melakukan literasi keuangan dan edukasi mengenai asuransi. Kami yakin bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, media dan juga pemerintah, akan semakin banyak masyarakat Indoensia yang bisa teredukasi dan terproteksi,” pungkas Made.