MIX.co.id - Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019, tercatat jumlah timbunan sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton, di mana 57%-nya merupakan sampah organik. Selanjutnya, disusul sampah plastik sebesar 15%, sampah kertas sebesar 11%, dan sampah lainnya sebesar 17%.
Fakta itu turut dicermati Allianz Indonesia. Oleh karena itu, melalui Yayasan Allianz Peduli, Allianz kembali melanjutkan kegiatan pembuatan eco enzyme bersama para guru SDN 07 Pulogadung sebagai mitra kolaborasi, para Kader Posyandu, serta Bank Sampah Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, di Allianz Ecopark.
Program tersebut merupakan bukti kelanjutan dan proses akhir dari pembuatan eco enzyme yang sudah digelar Allianz pada 23 April 2022 dan sudah mengalami fermentasi selama 3 Bulan dengan hasil 60 liter eco enzyme.
Eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi sampah dapur, seperti ampas buah dan sayur, gula (baik gula merah atau gula tebu), dan air yang dapat melepaskan gas ozon (O3) dan mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer, sehingga akan mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global.
Di program ini, turut berpartisipasi Hasinah Jusuf selaku Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia, Ni Made Daryanti selaki Ketua Yayasan Allianz Peduli, serta sukarelawan dari karyawan Allianz Indonesia.
Melalui program pembuatan eco enzym ini, 18 kg sampah organik berhasil difermentasi untuk menghasilkan 60 liter eco enzyme. Dalam rangkaian program ini, digelar juga pelatihan kepada para ibu rumah tangga untuk mengelola limbah sampah dapur untuk menjadi Eco Enzyme, yang dapat digunakan sebagai cairan pembersih alami, pestisida nabati, disinfektan, dan antiseptik ramah lingkungan. Selain dapat mengelola limbah dapur dengan baik, kegiatan ini juga dapat mengurangi limbah dapur yang akan berakhir ke tempat pembuangan akhir.
“Dengan mewujudkan berbagai inisiatif yang ramah dan peduli lingkungan, Allianz Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai mengurangi dan mengelola sampah, khususnya sampah rumah tangga. Harapannya, masyarakat dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Allianz Indonesia sebagai bagian dari Allianz Group, juga terus berkomitmen untuk melakukan aksi yang membatasi pemanasan global untuk masa depan rendah karbon,” ungkap Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.
