APA KABAR METAVERSE?

Lama tak terdengar soal metaverse, tiba-tiba publik dunia dikejutkan oleh adanya persidangan di pengadilan Kolombia yang untuk pertama kalinya – bahkan mungkin ini satu-satunhya – melakukan persidangan via metaverse. Metaverse reborn? Bagaimana pemasar memanfaatkan peluang itu?

Persidangan pertengahan Februai lalu itu seakan pertanda pembuktian pengalaman yang lebih menarik bagi khalayak yang ditawarkan metaverse. Ini bisa jadi bakal membuat para pengembang semakin bergairah setelah sempat “patah semangat.” Pembicaraan tentang etaverse seakan tenggelam oleh kemunculan teknologi kecerdasan buatan lainnya seperi ChatGpt dan sebagainya.

Januari 2022, Facebook mengumumkan bahwa mereka menunda pengembangan metaverse selama beberapa tahun ke depan untuk fokus pada pengembangan teknologi keamanan dan privasi. Menurut pernyataan resmi Facebook, mereka mengakui bahwa pengembangan metaverse memerlukan kerangka kerja keamanan yang kuat dan privasi yang terjaga, dan mereka ingin memastikan bahwa mereka dapat memenuhi standar ini sebelum meluncurkan produk metaverse mereka.

Meskipun Facebook menunda pengembangan metaverse, hal ini tidak mengubah fakta bahwa metaverse adalah konsep yang menarik dan terus berkembang. Perusahaan-perusahaan teknologi lainnya terus mengembangkan teknologi metaverse mereka, dan perkembangan metaverse akan terus menjadi bagian penting dari kehidupan digital di masa depan.

Dalam konteks pemasaran, beberapa merek yang sudah memanfaatkan metaverse. Adidas misalnya,  meluncurkan toko virtual mereka pada tahun 2019 di aplikasi Zepeto. Toko virtual tersebut memungkinkan pengguna untuk membeli produk Adidas di dunia virtual. Kemudian pesaingnya, Nike  meluncurkan sepatu virtual bernama "Go FlyEase" pada tahun 2020, yang memungkinkan pengguna untuk merancang sepatu mereka sendiri dalam metaverse.

Di produk fashion lainnya, Gucci bekerja sama dengan The Sims untuk membuat item virtual untuk karakter dalam game. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membeli produk Gucci secara virtual. Sementara Louis Vuitton meluncurkan toko virtual mereka pada tahun 2021 di aplikasi League of Legends. Toko virtual tersebut memungkinkan pengguna untuk membeli produk Louis Vuitton dalam dunia virtual.

Persidangan Kolombia

Dalam persidangan selama dua jam yang diadakan oleh Pengadilan Administrasi Magdalena Kolombia, pihak-pihak yang terlbat dalam persidangan muncul sebagai avatar di pengadilan virtual. Avatar hakim Maria Quinones Triana mengenakan jubah hitam juga muncul.

Kantor berita Reuters menyebut, peristiwa ini yang pertama di dunia, dan menjadi “ujian” bagi persidangan hukum sungguhan. Apakah ini peluang? Apapun jawabannya, kecanggihan teknologi realitas virtual membuat ruang digital terasa lebih hidup.

"Sensasinya lebih nyata daripada panggilan video," kata Quinones kepada Reuters pada hari Jumat, 24 Februari. Ia menggambarkan pengalaman di metaverse sebagai "luar biasa." Di Zoom, katanya, "Banyak orang mematikan kamera mereka, Anda tidak tahu apa yang mereka lakukan."

Selama ini, kata Quinones, persidangan hukum banyak dilakukan melalui panggilan video baik melalui Zoom atau Google. Tak banyak yang berani bereksperimen dengan metaverse. Namun Pengadilan Administrasi Magdalena berani melakukannya. Quinones menegaskan memang ada persoalan legitimasi konstitusional dari persidangan virtual.

Pada awalnya metaverse dicemooh karena visualisasi kartun yang cenderung kurang mulus. Namun, persidangan pengadilan Kolombia pada 15 Februari – yang disiarkan melalui YouTube - berjalan tanpa terlalu banyak masalah, kecuali beberapa gerakan kamera yang membuat pusing dan beberapa gerakan yang terdistorsi.

Juan David Gutierrez, seorang profesor kebijakan publik di Universitas Rosario Kolombia, mengatakan bahwa penggunaan metaverse dalam persidangan hukum masih jauh dari sempurna. "Kita menciptakan ilusi bahwa teknologi akan membuat segalanya lebih efisien, tetapi kadang-kadang justru sebaliknya," kata Gutierrez.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)