Broker dalam trading bertindak sebagai perantara antara trader dan pasar, sehingga untuk memperoleh margin setiap transaksi dilakukan trader melalui spread atau biaya transaksi. Spread adalah perbedaan antara harga beli dari harga jual suatu mata uang. Disanalah broker forex mengambil sebagian spread sebagai biaya jasa menjadi keuntungan.
Beberapa broker juga mengenakan biaya tambahan seperti komisi untuk memberikan akses ke platform dan tools trading dengan biaya tertentu. Dalam trading forex, ada juga broker menerapkan sistem ECN (Electronic Communication Network) atau DMA (Direct Market Access) memungkinkan trader untuk terhubung langsung dengan pasar.
Sedangkan dalam judi, tidak ada broker yang mengambil keuntungan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh pemain, keuntungan dalam judi biasanya didapat dari hasil kerugian pihak lain.
Namun, jika Anda tidak memperlakukan trading dengan serius. Anda akan kehilangan seluruh uang dan menganggapnya sebagai perjudian. Beberapa alasan mengapa trading forex dianggap sebagai perjudian adalah:
Itulah beberapa alasan yang membuat trading sama dengan judi hanyalah bersifat spekulasi saja dan tidak memiliki dasar apapun dalam prakteknya. Karena pada prakteknya, trading baik itu bersifat saham dan forex bahkan instrumen apapun harus menggunakan data berdasar dan juga analisis teknis yang dapat dipertanggung jawabkan. (ADV)
Page: 1 2 3 4Lihat Semua
MIX.co.id – So Nice, salah satu brand dari Japfa Food, entitas bisnis hilir dari perusahaan…
Di 2025, tren media sosial membuktikan inovasi tidak terbatas: Kreativitas yang melekat pada budaya meme,…
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kanan), dan CEO AIonOS CP Gurnani…
MIX.co.id - Nilai bisnis F&B (food & beverage) di Indonesia terus bertumbuh tiap tahunnya. Data…
MIX.co.id - Jelang Ramadan tahun ini, PT Amerta Indah Otsuka kembali berinovasi dengan menghadirkan varian…
MIX.co.id - Data dari Mordor Intelligence menyebutkan, pasar properti Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga US$ 68,55…