Apartemen Mayfair pun Bidik Segmen Ekspatriat Indonesia di Australia

Dua proyek propertinya di Australia--Aurora Melbourne Central dan Conservatory--direspon positif oleh pasar--UEM Sunrise kembali meluncurkan proyek properti barunya di kota yang sama. Salah satu developer ternama dari Malaysia itu siap merilis Mayfair sebagai proyek properti mereka yang ketiga di Melbourne, Australia. Sebelumnya, UEM Sunrise telah mengembangkan proyek ternama di beberapa negara seperti di Malaysia, Singapura (Duo dan Marina One), dan Kanada.

Diterangkan Managing Director atau CEO dari UEM Sunrise Anwar Syahrin Abdul Ajib, Mayfair adalah proyek properti senilai AUD$ 330 juta yang merupakan hasil kolaborasi UEM Sunrise dengan Zaha Hadid (arsitek ternama di dunia) dan Elenberg Fraser (arsitek ternama di Australia).

"Zaha Hadid adalah seorang arsitek wanita pertama yang menerima penghargaan bergengsi 'Royal Institute of British Architects (RIBA) Gold Medal' dan 'Pritzker Architecture Prize'. Tidak bisa dipungkiri, Zaha Hadid memang salah satu arsitek terbaik di dunia. Mayfair merupakan salah satu projek terakhir yang dikerjakan oleh Zaha Hadid, sebelum beliau meninggal di tahun 2016," ia bercerita.

Terletak di salah satu boulevard terbaik di kota Melbourne yaitu St. Kilda Road, Mayfair merupakan apartemen mewah yang terdiri dari 158 unit, yang dilengkapi dengan private lift lobby, automated car valet dan juga sentuhan desain personal dari Zaha Hadid. Selain itu, Mayfair juga dilengkapi, dengan fasilitas Concierge 24 jam, wine cellar, rooftop pool, jacuzzi, gym, sauna, dining lounge, dan cinema.

Dan, Indonesia--antara lain ekspatriat Indonesia yang menetap di Australia--menjadi salah satu market yang dibidik oleh Mayfair. Langkah itu cukup dimaklumi, mengingat pada tahun 2014, jumlah orang Indonesia yang sekarang menetap di Australia secara resmi mencapai 63.159 orang, yaitu sekitar 0,3 persen dari keseluruhan penduduk Australia yang benjumlah 21 juta jiwa.

Bahkan, menurut statistik resmi Australia tahun 2011, angka itu menunjukkan peningkatan hampir 24 persen dari tahun 2006. Jumlah orang Indonesia di tahun 2006 yang menetap di Australia adalah 50 ribu orang. Jumlah itu adalah mereka yang benar-benar menetap di Australia, alias tidak termasuk jumlah mahasiswa yang jumlahnya mencapai belasan ribu orang.

Sebagai langkah pemasaran Mayfair ke market Indonesia, UEM Sunrise telah menunjuk Xynergy Realty Indonesia sebagai agen resmi. Xynergy Realty Indonesia ditunjuk untuk memasarkan projek Mayfair di Indonesia. Xynergy Realty adalah agen property Australia yang telah beroperasi sejak tahun 2010 di Jakarta, dan telah dipercaya oleh banyak pengembang Australia dan juga para pembeli dari Indonesia. Sebab, Xynergy Realty merupakan salah satu konsultan properti Australia terbaik yang berpengalaman dan menawarkan One Stop Solution untuk keperluan para pembeli properti Australia, dari jual beli, sewa menyewa, interior desain, bahkan cleaning service.

"Dalam waktu dekat, tepatnya 5-6 Mei 2018, UEM Sunrise dan Xynergy Realty akan menggelar pameran di Hotel Mulia Senayan, Jakarta," tutup Anwar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)