APLN Bangun Tiga Proyek Properti Unggulan

Kinerja PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) pada tahum lalu tercatat positif. Angka penjualannya di tahun lalu sanggup tumbuh 20%. Pertumbuhan penjualan yang signifikan itu mulai terlihat pada semester dua 2016.

"Ada banyak kebijakan pemerintah pro sektor properti yang menopang pertumbuhan tersebut, seperti kebijakan tax amnesti dan program pengadaan 1 juta rumah. Kami harapkan rebound akan mulai terwujud di tahun 2017 ini,” ujar Agung Wirajaya, Assistant Vice President Strategic Marketing Residensial Agung Podomoro Land.

Berangkat dari fakta itu, tahun 2017 ini APLN optimis akan mampu meningkatkan angka penjualannya, menyusul membaiknya berbagai indikator makro ekonomi Indonesia. Selain akan meneruskan pembangunan proyek-proyek properti yang selama ini sudah dan sedang berjalan, seperti Podomoro Golf View (PGV) Cimanngis, Borneo Bay City Balikpapan, Podomoro City Deli Medan, dan Vimala Hills, lanjut Agung, tahun ini APLN juga akan memulai pembangunan hunian properti baru di Jakarta Timur, Batam, dan Karawang.

"Ada tiga proyek unggulan residensial Agung Podomoro Land yang akan melakukan pembangunan di 2017 ini, yang semuanya terletak di lokasi strategis dan menawarkan rebound keuntungan investasi tinggi," klaimnya.

Pertama adalah Orchad View Batam. Sejak dilansir ke publik pada pertengahan November 2016 lalu, sudah lebih 300 peminat yang memesan unit apartemen Orchad View Batam yang rencananya akan mulai dibangun pada awal Maret 2017 tahun ini.

"Peminatnya dari orang Kepulauan Riau sendiri, warga Jabodetabek, dan berbagai kota di Indonesia. Batam adalah pintu gerbang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di masa depan, itu salah satu alasan utama mereka meminati properti di Batam. Harga apartemen di Batam juga masih jauh lebih murah dibandingkan di Singapura dan Kualalumpur,” ujar Agung, yang menyebutkan bahwa Orchad View Batam akan dijual dengan harga rata-rata dari Rp 400 juta hingga Rp 1 miliar.

Proyek kedua adalah Taruma City Karawang. Dikatakannya, sejak lima tahun lalu, Agung Podomoro Land telah hadir di Karawang, Jawa Barat, melalui proyek Grand Taruma seluas 48 hektar, di Jalan Tarumanegara, Karawang. Kawasan itu telah berkembang pesat menjadi wilayah hunian dan kawasan bisnis baru di Karawang.

Untuk itu, di tahun ini, APLN akan mulai mengembangkan proyek baru, yakni Taruma City, seluas 5,5 hektar, di tengah pusat kota Karawang. Kawasan ini direncanakan menjadi central business district (CBD)-nya Karawang, yang di dalamnya akan dibangun rumah tapak, kawasan pertokoan, shopping mall, dan juga tower apartemen Taruma City.

Ditambahkan Rina Irawan, General Manager Grand Taruma, “Kebutuhan ruko di Karawang masih sangat tinggi. Banyak pengusaha yang dulu tinggal di rumah sederhana, kini membeli rumah mewah setelah kami hadir. Potensi investasi di Karawang juga sangat besar. Selain adanya infrastruktur jalan tol Jakarta – Cikampek, juga terhubung dengan tol Trans Jawa Cikopo – Palimanan, bahkan rencana kereta api cepat Jakarta – Bandung juga akan melintasi wilayah ini. Pemerintah juga berencana membangun bandara di Karawang."

Terakhir adalah proyek Podomoro Park Klender. Terletak di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur, proyek apartemen seluas 12 hektar dari Agung Podomoro Land ini telah dilansir dan telah banyak diminati pembeli. Hal ini sekaligus telah mendongkrak harga lahan di sekitarnya.

Rencananya, pembangunannya akan dimulai di tahun 2017. Meski begitu, antrean pembelinya telah terjadi. Semula, harga unit apartemen tipe terkecil ketika pertama kali dijual sekitar Rp 300 juta per unit. Kini, meski pembangunan baru akan dimulai, harga-harga sudah melonjak sekitar Rp 400 juta, dan diperkirakan akan naik sekitar Rp 500 juta per unit pada proses pembangunan selesai nanti.

“Masyarakat sudah semakin sadar bahwa hunian adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa ditunda lagi, karena harganya akan merangkak naik. Proyek-proyek properti baru yang akan kami bangun pun tahun 2017 ini seperti di Batam, Klender maupun Karawang, diharapkan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di area tersebut,” harap Agung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)